TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM berencana menjajaki kerja sama dengan raksasa Liga Prancis, Paris Saint-German (PSG). Klub kebanggaan Sulawesi Selatan ini ingin menjalin hubungan pada bidang teknik, seperti suplai pemain berkualitas dan pemantauan bakat pemain muda.
"Iya, saya mau kerja sama dengan PSG," kata Chief Executive Officer Bosowa Corporation Erwin Aksa, yang sekarang turun tangan menangani PSM. Ia optimistis dapat membangun kesepahaman mengingat perusahaannya memiliki hubungan baik dengan Qatar Nasional Bank (QNB) selaku sponsor PSG.
Erwin mengaku akan mengoptimalkan koneksi Bosowa Corporation agar kerja sama bisa terjalin. Rencananya, pihaknya segera berkomunikasi dengan PSG pada Januari nanti. Saat ini memang belum memungkinkan lantaran di Eropa masih libur. "Tunggu kami buat MoU (memorandum of understanding) dengan PSG," ucapnya.
Melalui kerja sama dengan PSG ini, PSM diharapkan bisa mendapat jasa pemain lapis ketiga tim yang diperkuat Zlatan Ibrahimovic itu. Selain itu, akses talent scouting, khususnya kepada pemain asal Afrika, akan lebih baik. Pasalnya, klub Prancis dikenal memiliki koneksi kuat pada talenta asal Benua Hitam.
Selama ini, klub di Indonesia hanya mendapat "pemain buangan" dari Eropa dan Amerika. Tak hanya itu, klub nasional juga kalah bersaing mendapat pemain berkualitas dari negara-negara Asia lain, seperti Jepang dan Korea Selatan, serta Australia. Melalui kerja sama dengan PSG ini, Erwin yakin akan mendapatkan pemain asing andal.
Soal realisasi kerja sama dengan PSG, Erwin mengakui memang membutuhkan waktu. Karena itu, untuk kompetisi musim ini, ada kemungkinan pihaknya tetap memakai tim yang ada sekarang alias tim transisi. Erwin mengatakan proyek ini membutuhkan waktu sekitar enam bulan sampai satu tahun.
