Ekspresi gelandang Chelsea Eden Hazard, setelah timnya kalah 5-3 dari Tottenham Hotspur pada pertandingan Liga Inggris di White Hart Lane, London, 1 Januari 2015. GLYN KIRK/AFP/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea Jose Mourinho kembali menyalahkan wasit setelah timnya dikalahkan Tottenham Hotspur 5-3, Jumat dinihari, 2 Januari 2014. Ia menuding wasit Phil Dowd terlalu lambat sehingga tak melihat kejadian yang seharusnya memberi tendangan penalti buat timnya.
Ia menyoroti kejadian pada babak pertama, saat timnya sudah unggul 1-0 lewat gol Diego Costa. Saat itu tangan bek Spurs, Jan Vertonghen, menyentuh bola di kotak penalti, tapi wasit yang posisinya terlalu jauh membiarkan. (Baca: Ditekuk Spurs 5-3, Chelsea Gagal Tinggalkan City)
Kejadian sama terulang pada babak kedua saat Eden Hazard dijatuhkan di kotak penalti. "Tapi Pak Dowd terlalu lambat mengikuti bola. Ia saat itu berada jauh dari tempat kejadian," kata Mourinho. "Ia juga tak bisa membuat keputusan tepat saat berada 10 meter dari lokasi kejadian pada babak pertama, yang harusnya menjadi momen krusial dalam laga ini."
Ini adalah kedua kalinya secara beruntun Mourinho menyalahkan wasit. Sebelumnya, saat timnya ditahan Southampton 1-1, ia juga menyoroti wasit yang tak memberi penalti buat timnya, dan malah memberi kartu kuning kepada pemain Chelsea yang dianggap melakukan diving. Saat itu, Mourinho pun menuding bahwa ada gerakan untuk menjegal langkah Chelsea.
Saat melawan Spurs, Chelsea mencetak gol lewat Costa, Eden Hazard, dan John Terry. Sedangkan tim tuan rumah mendapat gol lewat dua aksi Harry Kane, Danny Rose, Andros Townsend (penalti), dan Nacer Chadli.
Karena kekalahan ini, nilai Chelsea disamai oleh Manchester City. Sedangkan Spurs menggeser Arsenal dari urutan keempat.
