Komisaris Jenderal Budi Gunawan. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Persiram asal Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, tengah menggenjot fisik dan stamina pemainnya di Lapangan Kuningan, Jakarta.
"Tim Persiram telah berlatih sejak 6 Januari 2014 dan direncanakan selesai pada Selasa pekan depan. Sedangkan tahap sekarang sedang benahi fisik pemain," kata Pelatih Persiram Raja Ampat Eduard Chong ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Selasa, 13 Januari 2015.
Dia menuturkan tujuan latihan fisik adalah meraih hasil maksimal terkait dengan daya tahan tubuh pemain, kekuatan otot, daya jelajah, serta nantinya bagaimana teknik dan taktik dalam suatu permainan. "Harapannya, stamina pemain-pemain Persiram bisa cepat kembali setelah jeda kompetisi, termasuk VO2 max-nya yang terus digenjot," ujar Eduard Chong.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu juga menuturkan pemusatan latihan yang dilakukan timnya tidak saja menggunakan Lapangan Kuningan, Jakarta, menyewa lapangan Senayan juga dilakukan. "Intinya, kami ingin dapatkan porsi latihan yang baik dengan lapangan yang bagus. Soal tempat, itu disesuaikan dengan empunya lahan."
Menyinggung soal komposisi pemain, Eduard Chong menyatakan hampir sebagian besar pemain tim berjuluk Dewa Laut itu tetap dipertahankan oleh manajemen. "Komposisi pemain hampir 80 persen muka lama, hanya ada beberapa pemain asing yang berubah, di antaranya Kubay telah hengkang," katanya.
Soal penjaga gawang, Eduard Chong berujar, pada musim Liga Super Indonesia 2015, pertahanan akhir tim yang direncanakan akan ber-home base di Sleman itu adalah kiper Gery Mandagi, menggantikan Galih Sudarsono.
Pada musim lalu, Persiram Raja Ampat yang tergabung dalam wilayah Timur finis di bawah Perseru Serui, yang berujung tidak diperpanjangnya kontrak pelatih asal Brasil Gomes de Olivera. ANTARA
