Suasana salah satu ruangan Kantor PSSI yang telah selesai direnovasi di areal Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, 2 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu anggota Tim Sembilan, Gatot Dewa Broto, mengatakan belum menjadwalkan pertemuan dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Tim Sembilan, kata dia, selama satu bulan ini akan berfokus menggelar dengar pendapat dengan beberapa lembaga. "Kami masih mencari waktu yang tepat untuk bertemu PSSI," kata Gatot di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Selasa, 13 Januari 2015.
Dalam pertemuan hari ini, Tim Sembilan sudah melakukan pertemuan dengan Intelijen dan Keamanan dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Menurut Gatot, pertemuan dengan lembaga-lembaga tersebut ke depannya ditargetkan bisa menghasilkan nota kesepahaman.
Dengan Polri, misalnya, Gatot berharap bisa menghasilkan nota kesepahaman dalam membahas soal perizinan pertandingan. Sedangkan dengan PPATK, hal yang ingin ditelusuri ialah ada atau tidaknya indikasi pencucian uang.
Adapun Direktur Hukum PSSI Aristo Pangaribuan mengatakan pertemuan antara Tim Sembilan dan PSSI akan dilakukan oleh tim adhoc sinergitas. Menurut Aristo, hingga saat ini PSSI masih membahas ihwal sosok yang akan mengisi tim adhoc tersebut.
