Penyerang Real Madrid dan Portugal Cristiano Ronaldo, tersenyum saat meraih penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2014 dalam ajang FIFA Ballon d'Or di Kongresshaus, Zurich, Swiss, 12 Januari 2015. Ronaldo mengalahkan kandidat lainnya seperti Lionel Messi dan Manuel Neuer. AP/KEYSTONE,Walter Bieri
TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo adalah pemain sepak bola yang terkenal karena gocekan dan olah bola menawan. Namun, siapa sangka, saat memulai karier profesional, ia justru sempat diminta tak terlalu banyak menggocek dan mengeluarkan banyak trik.
Pantangan itu disampaikan Laszlo Boloni, pelatih CR7--julukan Ronaldo--semasa di Sporting Lisbon. Boloni adalah pelatih yang memberikan Ronaldo kesempatan melakoni laga profesional pertama pada usia 16.
"Pada awalnya, saya harus melarang cukup keras soal kebiasaannya itu," kata Boloni seperti dilansir dari France Football, Rabu, 14 Januari 2014. "Karena ia tak akan berhenti melakukan trik. Bahkan cenderung berlebihan."
Kini, Ronaldo diakui sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Ia pun baru saja meraih gelar pemain terbaik dunia 2014. Trofi ketiga sepanjang karier profesionalnya (baca juga: Menang Ballon d'Or, Siapa yang Dipilih Ronaldo?). Namun Boloni, toh, tak menyesal pernah melarang Ronaldo terlalu banyak menggocek. "Kita terbiasa memaafkan Ronaldo," ujar Boloni. "Saya tahu ia punya kemampuan berbeda dibandingkan pemain sepak bola lain sejak dulu."