Pieter Rumaropen Tunggu Putusan Komdis PSSI

Reporter

Rabu, 14 Januari 2015 23:41 WIB

Persiwa Wamena. ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Persiwa Wamena, Pieter Rumaropen, harus kembali berurusan dengan Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Klub Martapura FC melaporkan pada PSSI pemain asal Biak itu tampil memperkuat klubnya pada saat masih menjalani hukuman larangan bermain sepak bola.

"Saya sadar dan tahu hukuman saya belum berakhir, tapi manajer klub bilang saya sudah disahkan PT Liga Indonesia dan bisa bermain," kata Romaropen, usai dimintai keterangan staf Komisi Disiplin PSSI, Rabu, 14 Januari 2015.

Sebelumnya, mantan pemain tim nasional U-23 ini mendapat hukuman larangan bermain seumur hidup dari Komdis PSSI lantaran memukul wasit saat memperkuat timnya melawan Pelita Bandung Raya pada Liga Super Indonesia (ISL) 2013. Hukuman itu diringkankan menjadi hanya 1 tahun setelah klubnya mengajukan ke Komisi Banding. Namun, sebelum masa hukuman berakhir pada 23 Mei 2014, ia bermain sebanyak 6 kali untuk membela timnya.

"Manajer klub bilang, hukuman itu waktu di ISL bukan di Devisi Utama makanya saya berani main," imbuh Romaropen.

Sayangnya, mantan pemain PSBS Biak ini tidak pernah mengecek surat pengesahan seperti yang dimaksud manajer klubnya Agus Santoso. "Kalau tahu itu salah, saya tidak mungkin main. Tapi, manajemen meyakinkan saya, maka saya mau main," imbuhnya.

Terkait masa depannya di sepak bola, Romaropen, 31 tahun, berniat kembali ke klub lamanya Devisi Utama PSBS Biak jika klubnya tidak ikut kompetisi pada musim 2015. "Pengin pulang kampung," ujar ayah dua anak itu. Saat ini, ia masih menunggu keputusan dari Komdis PSSI dalam dua hari ke depan. "Semoga tidak ada hukuman tambahan."

RINA WIDIASTUTI

Berita populer:
Pengelola Atlet Unggulan Dirampingkan, Mengapa?
Falcao Isyaratkan Hengkang dari MU
Skill Apik, Ronaldo Justru Dilarang Menggocek
Real Madrid Tidak Butuh De Gea

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya