TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur berhasil mengamankan laga pertama semi final Piala Liga Inggris, Rabu 21 Januari 2015. Bermain di stadion White Hart Lane, Spurs meraih kemenangan atas tim tamu Sheffield United melalui penalti yang dieksekusi Andros Townsend di menit ke-74.
Dalam pertandingan itu, Spurs betul-betul dibuat repot oleh Sheffield. Menerapkan sistem pertahanan ketat, Sheffield berhasil meredam serangan-serangan yang dibangun tim asuhan Mauricio Pochettino.
Jermaine Jenas, mantan pemain Spurs dan tim nasional Inggris, justru memuji penampilan Sheffield. "Sheffield sadar bahwa Spur tak lebih baik dari mereka. Kepercayaan mereka tumbuh sepanjang pertandingan," katanya seperti ditulis BBC.
Peluang terbaik Spur untuk mendapatkan gol di babak pertama terjadi pada menit ke-33. Striker Spurs, Emmanuel Adebayor, lolos dari jebakan offside Sheffield saat menyambut umpan lambung. Sempat mengontrol bola yang jatuh dengan ujung kakinya, tembakan Adebayor malah melesat ke atas mistar gawang Mark Howard.
Keberuntungan akhirnya menghampiri Spurs ketika pamain belakang Sheffield, James McEveley, menyentuh bola dengan tangannya di dalam kotak penalti. Townsend mengeksekusi penalti dengan baik. Howard berhasil menebak arah tembakan Townsend, namun bola meluncur lebih cepat dari antisipasi kiper.
Jenas mengatakan manajer Nigel Clough berhasil mennjalankan strateginya untuk Sheffield. "Pemain mereka tahu tugasnya masing-masing," kata Jenas. "Pemain Tottenham terlihat kecewa karena mereka tahu ini semua belum berakhir."
Spur akan bertandang ke markas Sheffield, Bramall Lane, 28 Januari 2015 untuk menjalani laga kedua semi final Piala Liga.
Susunan pemain:
Tottenham Hotspur
Michel Vorm, Kyle Walker, Jan Vertonghen
Eric Dier, Ben Davies, Andros Townsend, Christian Eriksen, Benjamin Stambouli (Paulinho 75'), Ryan Mason (Moussa Dembele 65'), Emmanuel Adebayor (Roberto Soldado 65'), Harry Kane
Sheffield
Mark Howard, Robert Harris, Chris Basham, Ryan Flynn, James McEveley, Michael Doyle, Steven Scougall (Kieran Wallace 87'), Jamal Campbell-Ryce, Louis Reed, Jamie Murphy, Mark McNulty (Jose Baxter 83')
GABRIEL WAHYU TITIYOGA
Berita terkait
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono
23 Juli 2019
Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.
Baca SelengkapnyaHakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...
2 Juli 2019
Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.
Baca SelengkapnyaJaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi
2 Juli 2019
Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi
25 Maret 2019
Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.
Baca SelengkapnyaJoko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini
21 Maret 2019
Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok
20 Maret 2019
Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono
1 Maret 2019
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.
Baca SelengkapnyaSatgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini
27 Februari 2019
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.
Baca SelengkapnyaPolisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono
22 Februari 2019
Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.
Baca SelengkapnyaRisau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas
22 Februari 2019
Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.
Baca Selengkapnya