Pelatih Manchester United Louis van Gaal dalam pertandingan English Premier League antara Tottenham Hotspur dan Manchester United di Stadion White Hart Lane, London, 28 Desember 2014. AP/Kirsty Wigglesworth
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United mengalami masa sulit sepanjang musim lalu. Tapi kondisi itu tak membuat pendapatan tim itu berkurang. Dalam pengumuman terbaru "The Football Money League" yang disusun Deloitte, MU berada di urutan kedua di belakang Real Madrid.
Tim asuhan Louis van Gaal itu berhasil melewati Barcelona dan Bayern Muenchen setelah kekayaan mereka melonjak dari 363,2 juta pound sterling (Rp 6,8 triliun) menjadi 433,3 juta pound (Rp 8,1 triliun).
"Musim lalu Manchester United finis di posisi terendah sejak awal era Liga Primer, nyatanya kini Red Devils merebut kembali posisi kedua berdasarkan pendapatan," kata juru bicara Deloitte. "Jika klub bisa kembali ke Liga Champions pada musim 2015-2016 maka mungkin mereka akan mencapai posisi teratas dalam daftar pendapatan untuk musim tersebut." (Baca: Van Gaal Tetap Bela Falcao Meski Tampil Mandul.)
Real Madrid sendiri tetap menjadi klub terkaya, seperti dalam sembilan tahun sebelumnya. Klub raksasa Spanyol itu memiliki kekayaan 459,5 juta pound sterling (Rp 8,6 triliun). Adapun Bayern Muenchen memiliki kekayaan 407,7 juta pound (Rp 7,6 triliun) dan Barcelona 405,2 juta pound (Rp 7,6 triliun).
Posisi keenam hingga sembilan dalam daftar itu diisi oleh klub Liga Inggris, yakni Manchester City dengan kekayaan 346,5 juta pound, Chelsea (324,4 juta pound), Arsenal (300,5 juta pound), dan Liverpool (Rp 233,8 juta pound). Juventus menjadi satu-satunya tim Italia yang masuk posisi sepuluh besar, yakni di urutan sepuluh dengan kekayaan 233,6 juta.
