TEMPO.CO, Lamongan - Menjelang kickoff semi final Surya Citra MEdia Cup 2015, Persela Lamongan mengatur strategi untuk menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring Palembang, Ahad 25 Januari 2015. Tim Pelatih Persela menerapkan strategi menyiapkan lini pertahanan serta membuat serangan cepat.
Tim pelatih Laskar Joko Tingkir mengatur pola 4+4+2, dimana titik tekannya pada pada pemain belakang dan tengah. Ada 8 pemain di barisan belakang dan tengah yang akan menyuplai bola kepada dua penyerang. Strategi yang diterapkan Asisten Pelatih Didik Ludianto ini diharapkan bisa membuahkan hasil ciamik. "Ini strategi pukul dan mundur," kata Didik kepada Tempo. (Baca: Persela Kontrak 3 Pemain Asing)
Untuk barisan pertahanan belakang, tim pelatih memasang Choirul Huda sebagai kiper utama dan ada empat pemain yakni David Pagbe/Goran Gancef, Taufik Kasrun, Mahyudi Panggabean, dan Endi Rama. Kemudian, empat pemain gelandang serang dikomandoi pemain senior Zainal Arifin, Agus Salim, Ahmad Sambirin, dan Balsa Bozovic.
Untuk striker, Persela memasang duet Bjahil Chalwa dan Pedro Javier. Seperti diketahui, pemain yang dipastikan akan dikontrak Persela ini, diharapkan bisa mengulang sukses menciptakan gol. Pedro, menciptakan satu gol dan menjadi pahlaman dalam partai Persela melawan Persipura di Stadion Kanjuruhan Malang, tiga hari lalu. (Baca: SCM Cup, Ajang Pembuktian Bintang Sriwijaya)
Didik mengatakan selepas babak penyisihan timnya langsung berlatih keras. Dalam jangka waktu tiga hari, para pemain harus bisa membagi waktu dan strategi menghadapi Sriwijaya. Para pemain Persela harus berlatih pada Sabtu sore di Lamongan dan berangkat ke Palembang untuk bertanding pada Ahad petang.
