Pemain Chelsea, Diego Costa (kedua kanan), berdebat dengan pemain Liverpool, Steven Gerrard (kedua kiri), dalam pertandingan semifinal Piala Liga Capital One di Stamford Bridge, London, 27 Januari 2015. REUTERS/Stefan Wermuth
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Inggris tengah memeriksa insiden injakan kaki yang dilakukan pemain depan Chelsea, Diego Costa, terhadap Emre Can dalam semifinal Piala Liga melawan Liverpool, 27 Januari 2015. Jika terbukti bersalah, Costa bisa dijatuhi hukuman larangan bermain untuk tiga pertandingan.
Chelsea tak meninggalkan Costa seorang diri dalam kasus ini. Pemain belakang Chelsea, Gary Cahill, membela gaya bermain Costa yang cenderung keras dalam pertandingan itu. "Itu adalah caranya bermain, dia adalah orang yang bisa membuat pemain bertahan kewalahan," katanya. (Baca: Chelsea Singkirkan Liverpool, Costa Bikin 2 Dosa)
Cahill mengatakan Costa mempunyai kemampuan hebat untuk mencetak gol. Para pemain belakang, kata Cahill, bakal kesulitan dan tak nyaman menghadapi Costa. "Apakah perlu mengganti gayanya? Kurasa tidak, dan dia adalah orang yang sangat kau butuhkan dalam sebuah tim," ujarnya.
Costa sudah mencetak 17 gol sejak dibeli Chelsea dari Atletico Madrid seharga 32 juta pound Juli tahun lalu. Cahill mengatakan Costa memiliki kekuatan fisik dan kecepatan yang bagus. "Dia bisa beradaptasi dengan Liga Primer," katanya.
Namun gaya bermain Costa yang cenderung kasar juga berbuah pahit. Musim ini dia sudah mendapatkan sepuluh kartu kuning, dua di antaranya ketika membela tim nasional Spanyol.
Manajer Chelsea Jose Mourinho mengatakan bahwa Costa kerap menjadi sasaran perlakuan tak adil. Jika Costa dihukum, Chelsea tak bisa memainkannya saat menghadapi Manchester City, Sabtu, 31 Januari 2015. Chelsea juga tak bisa menurunkan Costa saat menghadapi Aston Villa dan Everton. (Baca: Mourinho Didenda, Kesalahan Costa Diusut)
Manajer Liverpool Brendan Rodgers mengatakan aksi kasar Costa terhadap Can seharusnya tak perlu terjadi. "Dia bisa saja menghindar dengan mudah, tapi malah menginjak kaki Can yang bisa berakibat fatal," kata Rodgers.
Didirikan pada 1905 oleh Henry Augustus Mears, Chelsea FC dijuluki "the Blues," karena menorehkan sejarah gemilang yang dipenuhi dengan prestasi dan tantangan.