Di Jakarta, Irwin dan Saha Bedah Strategi Van Gaal
Editor
Nurdin Saleh TNR
Minggu, 1 Februari 2015 09:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dua mantan pemain Manchester United, Louis Saha dan Denis Irwin, datang ke Jakarta. Bersama Direktur Manajer United untuk kawasan Asia-Pasifik, Jamie Reigle, kehadiran kedua pemain ini ingin meramaikan festival satu hari bertajuk “United: Live Fan Party” yang berlangsung di Jakarta, Sabtu, 31 Januari 2015.Tak sekadar bertemu langsung dengan penggemar Setan Merah--julukan bagi Manchester United--Saha dan Irwin berbagi pandangan seputar klub yang kini berada di bawah era Louis Van Gaal. (Baca: Di Jakarta, Louis Saha: Suporter Indonesia Terbaik)
Irwin, yang saat jumpa pers mengenakan kaus berwarna merah, menyatakan keputusan manajemen klub sudah tepat dengan merekrut Van Gaal untuk menggantikan posisi David Moyes. Dengan pengalaman segudang yang dimiliki, mantan bek United itu yakin Van Gaal bisa mempersembahkan trofi. "Lihat saja. Dia bisa memberikan trofi juara di setiap klub yang ditanganinya," kata Irwin.
Ia tak memungkiri banyak pihak yang meragukan kapasitas Van Gaal pada awal musim. Apalagi, manajer asal Belanda itu menangani klub yang mempunyai tradisi kuat menjuarai Liga Inggris selama ditangani oleh pendahulunya, Sir Alex Ferguson. Irwin mengamati di sejumlah laga awal Van Gaal terlihat berusaha beradaptasi dengan permainan klub-klub Inggris. Dia juga melakukan beberapa kali uji coba taktik dan formasi permainan. (Baca: Direktur MU: Rooney cs Pasti Datang ke Indonesia)
Satu hal yang hingga kini masih menjadi perbincangan hangat adalah keputusan Van Gaal menempatkan tiga pemain di lini belakang. Bagi Irwin, itu merupakan hal yang lumrah. Alex Ferguson pun pernah menurunkan tiga bek untuk menghadang serangan lawan. ”Apa pun sistemnya tidak ada masalah. Ketika membawa Belanda ke peringkat ketiga Piala Dunia kemarin, Van Gaal menerapkan formasi yang relatif sama,” kata pemain yang membela United selama 12 musim itu, 1990-2002. "Kita harus bersabar melihat perubahan ini."
Selanjutnya: Gol MU akan lebih banyak datang
<!--more-->
Menurut Irwin, kebobolan 21 gol hingga pekan ke-22 bukanlah catatan yang buruk. Ia memprediksi situasinya mungkin akan berbeda jika di awal musim tidak ada pemain yang mengalami cedera. Kini, kata Irwin, kondisinya sudah berubah. Sejumlah skuad Setan Merah telah kembali dari badai cedera dan ia berharap tim bisa terus menjaga keseimbangan permainan. "Dengan semakin ketatnya persaingan, tim harus berfokus mendulang lebih banyak gol lagi," ucap Irwin.
Di klasemen Liga Inggris, Manchester United berada di peringkat keempat klasemen dengan 40 poin. Wayne Rooney dan kawan-kawan tertinggal 12 poin dari pimpinan klasemen Chelsea. Saat ini sedang berlangsung persaingan yang ketat antara beberapa tim, seperti Arsenal, Manchester United, dan Southampton. Ketiganya berupaya mengamankan jatah tiket ke Liga Champions musim depan.
Peluang United mengambil satu tiket ke Liga Champions di mata Irwin masih terbuka lebar. Ia menyatakan target paling realistis bagi Van Gaal musim ini adalah menembus peringkat empat besar. "Saya yakin mereka bisa melakukannya," kata Irwin.
Sementara itu, bagi Louis Saha, dengan skuad yang ada saat ini, misi mentas kembali di Liga Champions bisa dilakukan. Pemain asal Prancis itu menyoroti sosok Angel Di Maria. Bagi Saha, kehadiran Di Maria di lapangan bisa menjadi jawaban bagi lini depan United yang dinilai kurang gereget. ”Dia tipe pemain yang bisa mengubah permainan,” kata Saha.
ADITYA BUDIMAN
Berita Lain
Sturridge Cetak Gol, Liverpool Tekuk West Ham 2-0
MU Pukul Leicester 3-1, Geser Soton dari 3 Besar
Tanpa Ronaldo, Madrid Kalahkan Anak Asuh Moyes