Sol Campbell: Arsenal Sulit Juara Musim Ini  

Reporter

Senin, 2 Februari 2015 17:32 WIB

Pemain Arsenal, Hector Bellerin (kedua kiri), berselebrasi dengan rekan-rekannya usai mencetak gol kelima timnya, dalam pertandingan Liga Primer Inggris melawan Aston Villa di stadion Emirates, London, 1 Februari 2015. AP/Kirsty Wigglesworth

TEMPO.CO, Jakarta - Keberhasilan Arsenal menaklukkan Manchester City 2-0 menumbuhkan optimisme di kubu The Gunners. Pemain bintang Arsenal, Mesut Oezil dan Aaron Ramsey, pernah berbicara tentang peluang keberhasilan Arsenal meraih trofi Liga Primer Inggris. Namun legenda Arsenal, Sol Campbell, menyatakan klub itu tak memiliki cukup peluang untuk menjuarai Liga Primer musim ini.

Campbell terkesan dengan penampilan beberapa pemain Arsenal seperti Santi Cazorla dan Alexis Sanchez. Namun pemain yang pernah menjadi andalan Arsene Wenger di lini belakang itu tak yakin Arsenal bisa mendominasi Liga Primer. "Mereka tampil luar biasa belakangan ini dan mungkin bisa menjuarai Piala FA lagi. Tapi sejauh yang kutahu, juara Liga Primer masih jauh dari genggaman," kata mantan bek tengah Arsenal itu. (Baca: Arsenal Taklukkan City 2-0)

Campbell adalah bagian dari The Invincible Arsenal, tim yang pernah mendominasi Liga Primer di musim 2003-2004. Saat itu mereka tak pernah kalah dan berhasil menjadi juara. Menurut Campbell, isi tim Arsenal saat ini tak sebaik formasi tangguh sebelas tahun lalu. "Saat itu ada Thierry Henry, Dennis Bergkamp, Freddie Ljungberg, Gilberto Silva, Patrick Viera yang berada di masa puncak, dan Robert Pires, pemain dengan kemampuan passing luar biasa," katanya.

Tim berisi pemain-pemain hebat itu, menurut Campbell, bisa bernilai satu miliar pound jika diukur dengan nilai uang saat ini. Campbell mengklaim timnya dulu jauh lebih baik karena diisi para pemain kelas dunia. "Arsenal saat ini perlu mengembangkan diri sebagai tim dan mengeluarkan semua potensi mereka," ujar pemain yang membela Arsenal pada periode 2001-2006 dan 2010. (Baca: Arsenal Cukur Villa 5-0, Dekati Posisi Empat Besar)

Campbell menilai Arsenal memiliki pola serangan yang kuat namun pertahanannya rapuh. "Apa yang mereka terapkan saat melawan Arsenal tidak bisa dilakukan terus-menerus," kata pemain yang membantu Arsenal meraih dua trofi Liga Primer dan tiga Piala FA. (Baca: Arsenal Pesta Gol, Wenger Ogah Bicara Gelar)

MIRROR | GABRIEL TITIYOGA

Berita lain:
Sudah Dikontrak Persiba, Aldave Mudik Tanpa Izin
Persija dan Persebaya Terancam Tanpa Pemain Asing
Dikalahkan Swansea, Southampton Gagal Geser MU
Juve Ditahan Udinese, Allegri Justru Bersyukur
Kalahkan Persib, Arema Juara Inter Island Cup

Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya