Penyerang AS Monaco Dimitar Berbatov, melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua bagi timnya ke gawang Arsenal pada pertandingan Leg pertama 16 Liga Champions di Stadion Emirates, London, 25 Februari 2015. Action Images via Reuters / John Sibley
TEMPO.CO, London - Setelah dikalahkan 1-3 oleh Monaco pada pertandingan pertama babak 16 besar atau perdelapan final Liga Champions, Arsenal ganti bertandang ke markas Monaco Stadion Stade Louis II pada pertandingan kedua Selasa malam ini waktu Prancis, 17 Maret 2015, atau Rabu dinihari pukul 02.45 WIB, 18 Maret 2015.
Arsenal kalah 1-3 waktu menjamu Monaco, 25 Februari lalu, sehingga berat bagi Arsenal membalikkan ketertinggalannya. Faktanya, Monaco 75 persen telah memenangi pertandingan liga Champions di kandangnya. Dari 24 kali pertandingan, 18 kali dimenangi Monaco.
Hanya Real Madrid yang membukukan rasio lebih baik dalam pertandingan Liga Champions di kandangnya (76 persen). Dari 101 kali pertandingan, sebanyak 77 kali dimenangi Madrid.
Meski begitu, Arsenal selalu menyisihkan klub-klub Prancis pada kompetisi antarklub Eropa. Inilah yang terjadi dalam lima pertandingan terakhir.
Monaco telah kebobolan dua gol dalam tujuh pertandingan Liga Champions musim kompetisi 2014-2015. Klub Prancis ini juga memiliki pertahanan sekuat Real Madrid. Namun di kandangnya, Monaco belum kebobolan satu gol pun pada tiga pertandingan terakhir di Liga Champions musim kompetisi kali ini.
Arsenal dan Real Madrid merupakan klub yang selalu mencapai babak knock out Liga Champions sejak menggunakan format baru 2003-2004. Mereka paling tidak tersisih pada babak 16 besar pada empat tahun terakhir.
Berdasarkan fakta itulah pertemuan Monaco dengan Arsenal malam ini tetap bakal menarik disimak, meskipun di pertandingan pertama Arsenal kalah 1-3.
