TEMPO.CO, Sidoarjo-Tim Nasional Indonesia senior kalah tipis 0-1 oleh Kamerun dalam laga uji coba bertajuk FIFA Match Day di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu petang, 25 Maret 2015. Gol tunggal dalam pertandingan itu diciptakan oleh kapten kesebelasan Kamerun Aboubacar Vincent pada menit ke-35.
Di awal-awal pertandingan kedua tim hanya bermain dengan tempo lambat. Hingga menit ke-10 para pemain kedua kesebelasan hanya berlatih umpan, nyaris tanpa penetrasi ke gawang lawan. Kesempatan pertama berhasil diciptakan oleh Indonesia melalui sepakan Boaz Solossa pada menit ke-14 namun mampu ditepis kiper Kamerun, Fabrice Ondoua.
Kamerun mencoba bangkit dengan berusaha bermain menekan. Leonard Kweuke mencoba ketangguhan gawang Indonesia yang dijaga I Made Wirawan pada menit ke-19. Wirawan pun masih sigap menyergap bola tendangan Leonard tersebut.
Serangan demi serangan mulai dilancarkan oleh kedua kesebelasan dan permainan pun menjadi terbuka. Kamerun acap kali mengancam baik melalui tendangan langsung dari luar kotak penalti maupun dari jarak dekat.
Pada menit ke-35, berawal dari umpan silang Hendri Bedimo, bola ditendang oleh Aboubacar Vincent dengan mudah mengoyak gawang Wirawan. Skor 0-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Kamerun bermain lebih agresif hingga Indonesia berkali-kali kelabakan membendung tekanan demi tekanan mereka. Tercacat pada menit ke-42, menit ke-61 dan menit ke-63 serangan berbahaya Kamerun mengancam gawang Indonesia.
Pergantian pemain dari kedua tim dilakukan menjelang akhir pertandingan, sehingga menambak agresivitas pertandingan. Namun hingga wasit Phung Dinh membunyikan peluit tanda akhir pertandingan skor tetap tak berubah.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Berita terkait
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
7 April 2023
Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda
17 Februari 2023
PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan
14 Oktober 2022
Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca SelengkapnyaKongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama
29 Mei 2021
Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo
19 April 2021
PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.
Baca SelengkapnyaBegini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional
11 Februari 2021
Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
19 Januari 2021
PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021
26 Desember 2020
PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaDivonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono
23 Juli 2019
Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.
Baca SelengkapnyaHakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...
2 Juli 2019
Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.
Baca Selengkapnya