TEMPO.CO , Amtserdam - Wesley Sneijder meninggalkan lapangan latihan di Katwijk, Belanda, dengan wajah cerah, Selasa lalu. Pemain gelandang ini baru saja ditunjuk sebagai kapten tim nasional oleh pelatih Guus Hiddink.

"Penunjukkan ini sangat berarti banyak buat saya. Benar-benar spesial. Namun ini juga akan menjadi beban yang sangat berat," kata Sneijder seperti dikutip dari Sports Mole, Selasa lalu.

Ini adalah kali kedua pemain berusia 30 tahun itu dipilih menjadi kapten. Sebelumnya ia juga pernah memegang ban kapten saat tim nasional Belanda dilatih Louis Van Gaal pada 2012 lalu.

Sehingga, tak salah jika Hiddink memilihnya sebagai kapten. Selain pengalamannya sebagai kapten, Sneijder juga tercatat sebagai pemain yang paling sering membela timnas.

Sneijder telah bermain sebanyak 111 kali untuk tim nasional. Ia hanya kalah dari Frank De Boer yang telah bermain 112 kali dan Edwin Van Der Sar yang telah tampil 130 kali.

Ahad dinihari nanti, Sneijder akan menyamai rekor penampilan Frank De Boer saat timnya menjamu Turki dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2016 di Amsterdam Arena.

Ini akan menjadi tugas pertama Sneijder sebagai "kapten jilid 2". Tentu saja, bukan tugas mudah. Sebab, mereka akan bermain tanpa Robin Van Persie, Arjen Robben, dan Ron Vlaar.

Van Persie harus absen lantaran cedera engkel kakinya belum pulih. Sementara Arjen Robben menderita otot perut saat Bayern Muenchen ditekuk 0-2 oleh Borussia Moenchengladbach.

Adapun Ron Vlaar masih dibekap cedera lutut yang dideritanya sejak Januari lalu. Tanpa ketiga bintang ini, tugas Sneijder akan sangat berat. Sebab, performa Belanda saat ini sedang tak moncer.

Dalam empat laga kualifikasi Eropa, Belanda hanya memetik dua kemenangan, selebihnya kalah. Mereka ditekuk 0-2 oleh Islandia dan kalah 1-2 dari Republik Cek.

Hasil ini membuat mereka menempati peringkat ketiga dalam Grup A kualifikasi Liga Eropa 2016 dengan 6 poin, tertinggal 3 poin dari Islandia di peringkat kedua. Puncak klasemen dikuasai Islandia dengan 12 poin.

Untungnya, performa Turki yang akan mereka hadapi juga sedang tak kinclong. Tim yang dilatih Fatih Terim ini menelan empat kali kekalahan dalam liga pertandingan terakhir mereka.

Selain itu, Turki juga selalu apes setiap kali bertemu Belanda. Tiga kali bertemu Belanda, tiga kali pula mereka menelan kekalahan. Pada pertemuan terakhir di ajang kualifikasi Piala Dunia pada 2013, mereka ditekuk Belanda 0-2.

Namun salah besar jika Belanda menatap Turki dengan sebelah mata. Sebab Turki memiliki pemain-pemain hebat, seperti Arda Turan (Atletico Madrid) dan Hakan Calhanloglu (Bayer Leverkusen).

"Saya pikir ini akan menjadi laga yang berat buat kedua tim. Tapi saya percaya pada akhirnya kamilah yang akan keluar sebagai juara," kata Sneijder.

Untuk itu, Belanda telah mempersiapkan pasukan sejak Selasa lalu. Guus Hiddink pun telah memanggil Klaas-Jan Huntelaar dan Bas Dost untuk menggantikan Van Persie.

Di Bundesliga musim ini, Huntelaar telah mencetak 7 gol untuk Schalke sedangkan Dost telah mengleksi 13 gol bersama Wolfsburg. Keduanya bisa jadi duet maut.

"Kami tahu betapa pentingnnya kehadiran Van Persie dan Arjen Robben. Tapi kami percaya Huntelaar dan Bas Dost bisa menggantikannya," kata Guus Hiddink.

Bagi Hiddink, pertandingan melawan Turki ini akan terasa istimewa. Sebab, Turki adalah tim yang pernah dilatihnya pada 2010-2011. "Saya percaya kami akan memenangi laga ini," kata Hiddink.

Hiddink boleh saja sesumbar, namun Turki sudah pasti tidak akan mau dijadikan bulan-bulanan. Pelatih Turki, Fatih Terim, percaya timnya akan bermain habis-habisan.

"Saya harus memberi kepercayaan kepada mereka karena itu akan membuat para pemain percaya diri saat pertandingan nanti," kata Terim.

Turki memang harus memenangi laga ini agar tak semakin jauh terperosok di Grup A. Saat ini, mereka berada di peringkat keempat dengan 4 poin, tertinggal 8 poin dari Republik Cek yang berada di puncak klasemen.

DE TELEGRAAF | SPORT MOLE | GOAL | DWI AGUSTIAR

Belanda 4-3-1-2
GK: Cillessen
DF: Janmaat, Vrij, Indi, Blind
MD: clasie, Jong, Wijnaldum
MF: Sneijder
FW: Huntelaar, Dost

Turki 4-4-1-1
GK: Babacan
DF: Gonul, Balta, Toprak, Erkin
MF: Tore, Emre, Inan, Turan
FW: Yilmaz, Calhonoglu