TEMPO.CO , Porto - Josep Guardiola terkenal dengan strategi tiki-takanya. Dengan taktik-tik itu, pelatih berkepala plontos ini menyumbang 13 gelar selama empat musim di Barcelona.
Catatan tersebut membuat Pep, begitu ia biasa disapa, menjadi pelatih paling sukses dalam sejarah Barcelona. Namun, sejak hijrah ke Bayern Muenchen, Pep mulai mempertanyakan tiki-taka.
"Secara teori, jika anda menguasai bola, maka anda tidak akan pernah kalah. Pada kenyataannya, kami tidak selalu menang," kata Guardiola seperti dikutip dari UEFA.
Pep juga menyuntikkan nafas tiki-taka ke Bayern Muenchen, membuat klub tersebut selalu memenangi persentase penguasaan bola. Namun, seperti kata Pep, mereka tak melulu menang.
"Mungkin karena setiap tim memiliki karakteristik yang berbeda, karena itu hitungan matematis tidak selalu bisa diterapkan dalam sepak bola," kata Pep.
Karena itu, menjelang duel kontra FC Porto dalam leg pertama babak perempat final Liga Champions yang akan berlangsung di Estadio do Dragao, dinihari nanti, Pep mengingatkan pemainnya untuk tak hanya berfokus pada penguasaan bola.
"Penguasaan bola harus dipadukan dengan skema serangan yang paling tepat untuk setiap lawan dengan sistem pertahanan dan menyerang yang berbeda," kata Pep.
FC Porto, menurut Pep, adalah tim yang mengandalkan kekuatan fisik pemain. Mereka selalu bermain dengan tempo cepat. Melawan tim seperti ini, tentu saja, memerlukan strategi khusus.
Pep tak membeberkan strategi yang akan digunakannya, tentu saja. Tapi bermain defensif tak akan menjadi pilihannya. Sebab ia bukan tipe pelatih yang suka memarkir bus di depan gawang.
Bayern Muenchen sepertinya akan tetap bermain terbuka. Hanya saja, kali ini mereka harus lebih waspada. Sebab kali ini mereka akan bermain tanpa Franck Ribery dan Arjen Robben. Kedua pemain sayap ini masih dibekap cedera.
Selain itu Bastian Schweinsteiger dan David Alaba juga tak bisa diturunkan karena masih masih harus menjalani proses pemulihan. Untungnya, Xabi Alonso sudah bisa tampil.
Porto akan menjadi lawan berat buat Pep. Selain karena Pep tak bisa menurunkan Ribery dan Robben, ia juga harus menghadapi keangkeran Estadio do Dragao. Bayangkan saja, Porto tak pernah kalah dalam sembilan laga terakhir mereka di stadion ini!
"Porto memang tim yang hebat dan mereka memiliki stadion dengan sejarah dan pendukung yang luar biasa," puji Pep. "Tapi ini adalah laga perempat final dan saya memang tidak mengharapkan laga mudah."
Cukup menarik melihat bagaimana pelatih asal Spanyol itu menyiasati ketiadaan Riberry dan Robben di laga ini. Biasanya, Pep selalu punya jalan keluar. Tapi, mari kita lihat apakah dia bisa melakukannya lagi.
UEFA | GOAL | DWI AGUSTIAR
Berita terkait
Ralf Rangnick Tolak Tawaran Jadi Pelatih Bayern Munchen, Fokus Piala Eropa 2024 Bersama Austria
18 jam lalu
Pelatih Timnas Austria, Ralf Rangnick, resmi menolak tawaran Bayern Munchen untuk menggantikan Thomas Tuchel musim depan.
Baca SelengkapnyaLiga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos
1 hari lalu
Paris Saint-Germain (PSG) kalah 0-1 dalam leg pertama semifinal Liga Champions. Luis Enrique masih optimistis bisa lolos.
Baca SelengkapnyaLiga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada
1 hari lalu
Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic tetap waspada setelah timnya mengalahkan PSG 1-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.
Baca SelengkapnyaHasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug
1 hari lalu
Borussia Dortmund menang tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2023/24.
Baca SelengkapnyaHarry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions
1 hari lalu
Penyerang Bayern Munchen, Harry Kane, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya hanya bermain imbang di leg pertama semifinal Liga Champions.
Baca SelengkapnyaPrediksi Borussia Dortmund vs PSG di Leg 1 Semifinal Liga Champions Malam Ini
2 hari lalu
Duel Borussia Dortmund vs PSG di leg pertama semifinal Liga Champions pada malam ini diperkirakan bakal menghibur dengan kedua tim bermain menyerang.
Baca SelengkapnyaReal Madrid Tahan Bayern Munchen 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Sebut Timnya Lembek
2 hari lalu
Real Madrid mampu menahan imbang Bayern Munchen dengan skor 2-2 leg pertama semifinal Liga Champions. Carlo Ancelotti kecewa dengan permainan timnya.
Baca SelengkapnyaHasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?
2 hari lalu
Bayern Munchen menjadi korban dari efisiensi mematikan Real Madrid dalam hasil imbang 2-2 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.
Baca SelengkapnyaHasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid Berakhir 2-2, Simak Komentar 4 Pundit Eropa, Termasuk Glenn Hoddle dan Michael Owen
2 hari lalu
Real Madrid menahan Bayern Munchen dengan skor 2-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions. Simak penilaian empat komentartor Eropa.
Baca SelengkapnyaLiga Champions: Bayern Munchen Tahan Real Madrid 2-2, Begini Kata Harry Kane setelah Cetak Gol dan Jaga Harapan Raih Trofi
2 hari lalu
Harry Kane menjaga harapan untuk meraih trofi di musim pertamanya bersama Bayern Munchen setelah membawa timnya bermain 2-2 saat menjamu Real Madrid.
Baca Selengkapnya