Spanduk Bonek, dari 'Get Well Soon PSSI' Sampai '3 Tuntutan'  

Reporter

Editor

Kurniawan

Sabtu, 18 April 2015 12:26 WIB

Ribuan bonek, pendukung Persebaya 1927 melakukan konvoi di jalan Gubernur Suryo, Surabaya, (26/1). Konvoi yang di ikuti oleh ribuan pendukung Persebaya 1927 ini untuk menuntut pembubaran Konggres PSSI dan memberikan pengakuan terhadap PSSI 1927. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Keadilan di negeri ini semakin hilang. Persebaya selalu dizalimi oleh mafia PSSI. Lagu itu terus dinyanyikan massa Bonek 1927 yang sudah berada 700 meter dari lokasi Kongres PSSI, Jalan Embong Malang, Surabaya, Sabtu, 18 April 2015.

Berbagai macam poster dan spanduk dibentangkan, mulai dari "No Kimcil No Cry, No Persebaya 1927 We Cry", "Bonek Brebes Melawan", "Get Well Soon PSSI", hingga "Bal-balan Indonesia Kakean Aturan tapi Gak Mutu". Bahkan, ada satu spanduk sepanjang 3 meter berisi tiga tuntutan Bonek, yaitu mendukung Presiden RI melawan mafia FIFA demi kedaulatan Indonesia, mendukung Menpora dan BOPI tegas terhadap PSSI dan PT Liga Indonesia, serta kembalikan hak-hak PT Persebaya Indonesia.

Orasi juga disampaikan perwakilan Bonek 1927. "PSSI sekarang dikuasai ormas dan militer, apakah sanggup kawan-kawan berjihad?" teriak salah satu koordinator Bonek 1927, Andik Peci, yang langsung disambut dukungan massa.

Seribuan Bonek yang datang dari seluruh Indonesia memadati Jalan Embong Malang. Dukungan juga diberikan oleh Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Mereka menuntut pembubaran PSSI lantaran dinilai banyak mafia bola.

Setelah berorasi dan meneriakkan yel-yel, massa pun duduk berteduh di sepanjang trotoar. Seluruh toko di jalan itu tutup. Aksi Bonek turut mengundang perhatian warga setempat.

Koordinator Aksi, Yanto, mengatakan seharusnya ada 7.000 Bonek 1927 dari seluruh Indonesia yang akan berkumpul mengawal Kongres PSSI yang sedang berlangsung.

Kepala Polisi Resor Kota Besar Surabaya Komisaris Besar Setija Junianta mengatakan total ada 1.450 personel polisi dan satu kompi prajurit TNI diturunkan untuk mengamankan Kongres. Sebanyak 700 personel di antaranya berjaga di Jalan Embong Malang. "Sisanya patroli di tempat-tempat vital, seperti toko emas," ujarnya.

Kawat berduri dipasang pada jarak 500 meter sebelum hotel. Sebelumnya pagar pembatas dan puluhan personel polisi membentuk barisan pagar betis menghadang Bonek mendekati lokasi Kongres. Dua mobil penyemprot air disiagakan.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya