PSSI Dibekukan, Semen Padang Tunggu Hasil Kongres  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 19 April 2015 04:31 WIB

Suasana di luar ruangan sebelum pembukaan Konggres Luar Biasa (KLB) PSSI 2015 di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jawa Timur, 18 April 2015. KLB PSSI 2015 diikuti oleh 34 asosiasi provinsi PSSI, 18 klub Qatar National Bank League, dan 16 tim Divisi Utama. KLB ini sebagai ajang penentuan pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan Komite eksekutif PSSI periode 2015-2019. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Semen Padang Football Club menunggu hasil kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia terkait dengan keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahwari membekukan PSSI. Keputusan membekukan PSSI itu diambil setelah tiga kali surat teguran tertulis tidak ditanggapi serius PSSI.

Manajer Semen Padang Suranto mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Namun, jika itu benar, pihaknya menunggu kebijakan PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia. "Kita lihat hasil kongres nanti," ujar Manajer Semen Padang, Suranto, Sabtu, 18 April 2015.

Namun Suranto mengaku sangat menyayangkan keputusan tersebut. Sebab, ini akan berdampak terhadap sepak bola Indonesia. "Apalagi jika FIFA turun tangan. Banyak efeknya," ujarnya.

Suranto berharap kompetisi Liga Super Indonesia tetap berjalan sebagaimana mestinya. Sebab, ini akan merugikan pemain. "(Kompetisi) jangan sampai vakum. Kasihan pemain. Penghidupan mereka dari sana," katanya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akhirnya mengambil langkah tegas dengan membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Keputusan itu diambil setelah tiga surat teguran tertulis tidak ditanggapi serius oleh PSSI.

"Dasarnya sudah kuat, SP (surat peringatan) 1, SP 2, dan SP 3. Pembekuan ini untuk semua kegiatan keolahragaan yang dilakukan PSSI," ujar Deputi V Bidang Harmonisasi Kemenpora Gatot S. Dewa Broto saat dihubungi, Sabtu, 18 April 2015

Dalam surat keputusan yang ditandatangani Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pada 17 April 2015 disebutkan, sampai batas waktu yang telah ditetapkan dalam surat teguran tertulis I, II, dan III, PSSI nyata-nyata secara sah dan meyakinkan telah terbukti mengabaikan dan tidak mematuhi kebijakan pemerintah. Berdasarkan itulah, Menteri Pemuda dan Olahraga memberikan sanksi administratif dengan tidak mengakui semua kegiatan keolahragaan yang dilakukan PSSI. Keputusan berlaku sejak surat itu ditetapkan.

Namun semua pertandingan Indonesia Super League (ISL) 2015, Divisi Utama, Divisi I, II, dan III tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan supervisi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bersama Asosiasi Provinsi PSSI dan klub setempat.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.

Baca Selengkapnya