Pemain Persib Bandung, Vladimir Vujovic berebut bola dengan Pemain Pelita Bandung Raya, Boban Nikolic pada Pertandingan Liga Qatar National Bank 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 7 April 2015. Kemenangan ini membuat Persib untuk sementara memuncaki klasemen. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Kepala Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menginstruksikan anak asuhnya bermain habis-habisan untuk meraih minimal tiga poin dalam dua pertandingan sisa fase grup Piala AFC 2015. Raihan tiga poin tersebut bakal memuluskan langkah Maung Bandung, julukan Persib, untuk menjuarai Grup H.
Persib akan menghadapi New Radiant SC (Maladewa) pada 29 April 2015, dan Ayeyawady United (Myanmar)pada 13 Mei 2015. "Pastinya kami menginginkan hasil terbaik. Apalagi kami punya target juara grup harus dapat tiga poin, walau memang satu poin sudah lolos ke 16 Besar," kata Djanur, sapaan Djadjang, seperti yang dikutip dari laman resmi Persib, Selasa, 21 April 2015.
Djadjang tidak memungkiri, besarnya harapan timnya keluar sebagai juara grup untuk menjadi tuan rumah pada fase gugur atau knock out. Tuan rumah dinilai sebagai sebuah keuntungan. Meski begitu, Djanur menyadari dalam menghadapi dua laga sisa di babak penyisihan Grup H Piala AFC 2015 ini, pasukannya membutuhkan kerja keras.
Menurut Djajang, keuntungan Persib sebagai tuan rumah tentu tidak usah melakukan perjalanan dan akan bermain di depan pendukung sendiri. Itu membuat motivasi para pemain bertambah. "Dalam pertandingan sisa ini, yang saya khawatirkan melawan Ayeyawady. Mereka lebih kuat daripada New Radiant. Tapi New Radiant juga tidak bisa dianggap remeh," ucapnya.
Tim yang lolos Grup H akan menghadapi tim Grup F, yakni antara Johor Darul Takzim FC dari Malaysia atau Kicthee dari Hong Kong yang saat ini berada di puncak teratas. Salah satu dari dua tim itu kemungkinan bisa menghadapi Persib. Ada pun Persib menduduki puncak klasemen dengan delapan poin, yang diikuti Ayewady dengan enam poin.