TEMPO.CO, Jakarta -Pelatih Tim Nasional, Benny Dollo, berharap liga sepak bola profesional Tanah Air tetap berlanjut pada musim ini demi terbentuknya skuat Timnas yang berkualitas yang akan mewakili negara di berbagai kompetisi regional dan internasional.
"Bagaimana mendapatkan pemain Timnas yang berkualitas jika tidak ada kompetisi. Harapan saya hanya satu, kompetisi tetap dilangsungkan," kata Bendol, sapaan akrabnya, di Palembang, Kamis 23 April 2015.
Bagi Bendol, harapannya ini sejatinya menjadi harapan semua pelaku sepak bola Tanah Air dari atlet, pelatih, hingga klub."Kompetisi adalah ruhnya, jika dihilangkan maka hilang pula masa depan sepak bola," kata Pelatih Sriwijaya FC ini.
Menurutnya, berbagai pihak terkait harus berpikir mengenai masa depan Timnas Indonesia yang semakin menurun prestasinya.
Ia mengharapkan, para pemangku kepentingan lebih mengedepankan solusi dibandingkan egoisme lembaga.
"Saya tidak mau mencampuri urusan orang-orang di atas (PSSI dan Kemenpora,red). Jka ditanya apa yang terjadi saat ini, penyebab dan siapa yang salah pasti akan menjawab no comment. Tapi yang saya pedulikan hanya bagaimana nasib Timnas ini," ujar Pelatih Sriwijaya FC ini.
Terkait dengan telah dirilisnya jadwal QNB League oleh PT Liga Indonesia (operator kompetisi profesional Indonesia) meski Kemenpora telah membekukan PSSI, ia pun enggan menjawab.
"Yang jelas, klub tetap seperti biasa, berlatih setiap hari meski dalam situasi belum pasti. Saat ini, jadwal sudah dirilis PT LI dan ini yang menjadi acuan untuk mempersiapkan tim, tapi apakah nanti tetap bisa bertanding atau tidak, pada dasarnya klub masih menunggu kepastian," ujar dia.
Kemenpora membekukan PSSI dengan tidak mengakui semua kegiatannya, termasuk liga profesional yang dikelola PT Liga Indonesia.
Pembekuan ini merupakan muara dari pengabaian PT Liga Indonesia terhadap rekomendasi BOFI yang tidak meloloskan Arema dan Persebaya sebagai kontestan QNB League.
Sementara itu, kompetisi profesional ini, telah dua kali ditunda yakni pada kick off pertama yakni dari 20 Februari menjadi 4 April 2015 karena persoalan persyaratan prinsip klub seperti pelunasan pajak.
Kemudian setelah dimulai pada 4 April 2015, kompetisi yang baru berjalan kurang lebih satu pekan kembali dihentikan pada 12 April dengan alasan menunggu hasil KLB PSSI.
Lalu, tepat pada hari pelaksanaan KLB PSSI, Kemenpora mengeluarkan surat resmi pembekuan PSSI yakni tidak mengakui semua kegiatan yang dilakukan organisasi di bawah FIFA itu di Indonesia.
Namun, di tengah kondisi tidak pasti itu, PT Liga Indonesia merilis jadwal QNB League dengan memulai laga lanjutan pada 27 April 2015 atau tidak memperdulikan aksi Kemenpora yang membekukan PSSI itu.
ANTARA
Berita terkait
Benny Dollo, Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Meninggal Dunia pada Usia 72 Tahun
1 Februari 2023
Mantan pelatih timnas Indonesia, Benny Dollo, meninggal pada usia 72 tahun. Bagaimana kiprahnya di sepak bola nasional?
Baca SelengkapnyaFIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaTimnas U-19, Sepak Bola Indonesia, dan Dedikasi Benny Dollo
18 Oktober 2018
Stadion Gelora Bung Karno malam ini, Kamis 18 Oktober 2018, akan bergemuruh lagi oleh aksi perjuangan Timnas U-19 dalam putaran final Piala Asia U-19.
Baca SelengkapnyaKAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung
6 Januari 2017
Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.
Baca SelengkapnyaPSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan
28 Desember 2016
Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.
Baca SelengkapnyaProtes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya
26 Desember 2016
Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.
Baca SelengkapnyaKomite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85
11 November 2016
Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.
Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya
10 November 2016
Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora
10 November 2016
Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.
Baca SelengkapnyaSave Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI
10 November 2016
Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.