Pemain dan Ratusan Bonek Mania Kompak Turun ke Jalan  

Reporter

Minggu, 26 April 2015 20:19 WIB

Suporter klub Persebaya 1927, Bonek mania melakukan aksi unjuk rasa di jalan Embong Malang, Surabaya, 18 April 2015. Bonek merasa harga diri mereka diinjak-injak karena Persebaya tidak diijinkan main di Liga Super Indonesia. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pemain Persebaya dan ratusan pendukungnya yang tergabung dalam Bonek Mania bermain sepak bola di jalanan sepanjang Jalan Raya Darmo atau tepatnya di depan Taman Bungkul Surabaya, Jawa Timur, Minggu sore, 26 April 2015.

Pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengaku tergerak untuk ikut aksi main bola di jalan sebagai bentuk apresiasi terhadap pendukungnya yang protes terhadap keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melarang kompetisi.

"Kami yang didukung masak tidak mengapresiasi? Makanya kami ikut turun dan bermain bola di jalan," ujar eks Pelatih Persela U-21 tersebut di sela aksi.

Menurut dia, tujuan ratusan bonek bermain bola di jalanan sebagai bentuk dukungan terhadap Persebaya Surabaya agar tetap bermain di Liga Indonesia musim kompetisi 2015.

Selain itu, kata pelatih yang selama menjadi pemain dulu menjabat kapten tim Persebaya tersebut, sepak bola oleh pemain merupakan mata pencaharian dan profesi mencari nafkah sekaligus memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.

"Kalau kompetisi berhenti dan Persebaya tidak bisa melanjutkan kompetisi maka pemain dan keluarganya yang jadi korban karena tidak bisa bekerja," katanya.

Sejumlah pemain Persebaya yang ikut bermain bola di jalanan dan bergabung dengan ratusan bonek antara lain kiper sekaligus kapten Jendri Pitoy, gelandang Siswanto, dan penyerang Rudi Widodo.

Selain itu, pemain muda yang juga eks Timnas U-19 ikut dalam aksi tersebut, yakni Ilham Udin Armayn, Putu Gede Juni Antara, Syahrul Kurniawan, Hargianto dan ditambah bintang muda Fandi Eko Utomo.

"Saya minta Menpora berbesar hati dengan mencabut surat keputusan pembekuan agar kompetisi tetap berjalan," ucap Jendri Pitoy.

Dalam aksinya yang berlangsung tidak lebih dari sejam tersebut membuat polisi menutup Jalan Raya Darmo ke arah utara, sedangkan bagi kendaraan bermotor yang mengarah selatan tetap dipersilakan lewat.

Selain bermain bola, dalam aksinya ini, Bonek Mania juga membentangkan spanduk yang isinya meminta Menpora mencabut larangan bermain bagi Persebaya, sambil sesekali orasi.

"Ini sebagai bentuk protes terhadap Menpora dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang membekukan PSSI sehingga berdampak pada Persebaya dan tidak bisa bertanding," kata Syaikoni, salah seorang Bonek.

Kemenpora baru-baru ini telah membekukan PSSI karena tidak mematuhi surat peringatan yang telah dilayangkan. Sebelumnya BOPI tidak meloloskan Persebaya dan Arema untuk mengikuti Liga Super Indonesia, namun ternyata kedua tim tetap melakukan pertandingan.

ANTARA

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya