Manejemen Persela Lamongan Liburkan Pemainnya

Reporter

Selasa, 5 Mei 2015 21:12 WIB

Pesepakbola Persela Lamongan, Roman Golian (kanan), bersitegang dengan wasit pertandingan, Hadiyana, saat laga ISL melawan Arema Cronus di stadion Kanjuruhan Malang, 25 Oktober 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Seluruh pemain Persela Lamongan diliburkan hingga ada kabar keberlanjutan kompetisi digelar kembali, setelah adanya pemberhentian kompetisi yang dilakukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Salah satu Pemain Persela, Khoirul Huda, mengatakan keputusan libur sesuai dengan arahan dari manajemen tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut dan mereka mengisi waktu libur dengan pulang kampung. "Manajemen Persela memilih meliburkan sementara pemainnya sampai ada kabar kelanjutan kompetisi dari operator PT Liga Indonesia," ucapnya di Lamongan pada Selasa, 5 Mei 2015.

Ia mengaku sangat kecewa dengan keputusan penghentian kompetisi oleh Komite Exco PSSI, sehingga membuat pemain harus kehilangan sumber ekonomi keluarga. "Keputusan penghentian kompetisi juga menghambat karir pemain sepak bola Indonesia dan ini sangat tidak bagus," kata pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang ini.

Ia mengatakan, salah satu dampak yang dirasakan oleh pemain dengan penghentian kompetisi adalah terhentinya sumber penghasilan untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari. Oleh karena itu, Khoirul, yang juga kapten tim Persela, berharap agar kedua institusi, yakni PSSI dan Menpora, bisa duduk bersama untuk menemukan solusi terbaik, sehingga seluruh pemain dan klub yang berlaga tidak dirugikan.

Manajemen Persela Lamongan mengaku siap mengikuti dan mematuhi regulasi yang berlaku dari otoritas yang berwenang terkait penghentian kompetisi. "Kami akan ikuti setiap regulasi dan akan patuhi setiap keputusan yang dikeluarkan otoritas yang berwenang," ucap Humas Persela Lamongan, Arif Bachtiar.

PSSI memutuskan menghentikan seluruh kompetisi Liga Indonesia 2015 setelah organisasi induk sepak bola itu menyatakan keadaan force majeure, yakni adanya tekanan dari luar yang mengakibatkan tidak bisa berjalannya kompetisi.

ANTARA

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya