Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, melihat kondisi lapangan tempat atlet latihan menembak di komplek Stadion Jatidiri, Semarang, Jateng, 9 Januari 2015. Tempo/Budi Purwanto
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan tim transisi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan dibentuknya bebas dari segala kepentingan politik. Nahrawi mengklaim akan melakukan penyaringan yang sangat ketat.
“Saya cek satu per satu. Harus dipastikan dia bebas dari kepentingan politik dan punya komitmen tinggi untuk sepak bola. Kami berharap yang dipilih nanti berintegritas dan bisa mengajak masyarakat membangun karakter nasional,” kata Imam di kantornya, Jakarta, Selasa, 5 Mei 2015.
Tim transisi dibentuk berdasarkan surat keputusan Menpora tentang pembekuan PSSI yang berlaku sejak 17 April 2015. Tim yang rencananya beranggotakan 13-15 orang ini bertugas sebagai pengawas kompetisi sepak bola yang dijalankan PT Liga Indonesia sampai pengurus baru PSSI terbentuk.
Menteri Imam akan mengumumkan anggota tim transisi esok hari. Dia mengatakan anggota tim transisi beasal dari berbagai golongan yang mempunyai komitmen terhadap sepak bola nasional. Namun dia belum mau menyebutkan nama orang-orang yang dipastikan bergabung dalam tim transisi.
“Sabar. Insya Allah, besok diumumkan. Kami masih harus cek satu per satu, paling tidak kami lihat track record-nya, jangan sampai ada yang tersangkut masalah hukum,” katanya.
