Reaksi pelatih Bayern, Pep Guardiola, dalam pertandingan Liga Champions melawan AS Roma di stadion Olympic, Roma, 21 Oktober 2014. REUTERS/Alessandro Bianchi
TEMPO.CO, Jakarta -Bayern Munchen harus bermain sabar dan tenang untuk mengejar defisit 3-0 pada leg kedua semifinal di Allianz Arena, kata Pep Guardiola.
Guardiola menjelaskan kendati harus bermain menyerang guna mengejar skor namun Munchen harus sabar dan waspada karena serangan balik yang dilancarkan Messi, Neymar dan Suarez sangat berbahaya.
"Kami harus sabar dan tidak bisa melakukan semuanya dalam 15-20 menit pertama," kata Guardiola seperti dilaporkan Skysports, Selasa.
"Kami tertinggal 0-3 dari tim top, tim terbaik di Eropa dalam 15-20 tahun terakhir," kata Guardiola yang memenangi 14 gelar dalam empat tahun sebagai pelatih Barcelona.
"Kami harus bertahan. Saya tahu apa yang dipikirkan orang-orang di Jerman. Tetapi yang pertama, kami harus bertahan, bukan hanya berlari menyerang karena Barcelona punya pemain yang melakukan serangan balik luar biasa," imbuh Guardiola.
"Kami harus fokus pada rencana kami untuk menguasai bola dan melihat peluang," kata mantan pemain dan pelatih Barcelona itu.
Lima kali juara Eropa, Bayern Munchen, tidak akan diperkuat pemain sayap Arjen Robben, Franck Ribery serta bek David Alaba yang cedera kendati Guardiola menegaskan itu bukan alasan untuk tidak menang.
"Kami sudah melakukannya selama dua sampai tiga bulan tanpa mereka," kata Guardiola.