TEMPO.CO, Bandung - Ujung tombak Persib Bandung Ilija Spasojevic, berkomentar tentang rencana PT Liga Indonesia yang akan menggulirkan kompetisi pra musim pada Mei hingga Agustus 2015 mendatang. Kompetisi itu bertujuan mengisi kekosongan Liga Indonesia.

Sebelumnya, Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi memberhentikan seluruh kompetisi sepak bola di tanah air termasuk Qatar National bank (QNB) League, sesuai dengan hasil keputusan rapat komite eksekutif (exco) PSSI di Senayan, Jakarta, 2 mei 2015.

“Saya senang sekali akan ada kompetisi pra musim, karena itu artinya nanti akan ada banyak pertandingan. Saya belum bisa main juga di AFC Cup. Apalagi ISL sudah berhenti dan hanya 2 pertandingan saja,” kata Ilija saat dihubungi Tempo, Senin, 18 Mei 2015.

Striker Persib Bandung yang akrab dipanggil Spaso itu, menyambut baik rencana digelarnya kompetisi pra musim. Pasalnya, menurut dia, sebuah kompetisi sangat diperlukan sekali bagi pemain sepak bola guna mempertahankan performa bertanding di lapangan. “Saya pikir itu bagus sekali buat semua pemain ya karena tidak ada jeda kompetisi,” katanya.

Makanya, pemain jangkung asal Montenegro itu pun, berharap agar kisruh yang melanda persepakbolaan nasional bisa segera mereda. Pasalnya, Spaso mengaku banyak sekali pihak-pihak yang bergelut di dunia sepakbola harus dirugikan dengan carut marut itu. “Saya berharap liga segera bergulir lagi, itu harapan kita mau juara,” ucapnya.

Apalagi, dengan kondisi Spaso yang kini tidak bisa membela skuad Persib, kala harus menjalani fase 16 besar AFC Cup melawan Kitchee SC di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 27 Mei 2015 mendatang, membuat Spaso jarang sekali melakoni laga resmi. Ia berharap Atep dan rekan-rekan bisa memenangkan pertandingan nanti.

“Saya pikir nati lawan kitchee, harapan terbesar saya Persib bisa menang, karena kalau mereka menang saya bisa main di 8 besar, kemarin sayang sekali saya telat untuk daftar AFC Cup ya,” kata pemain Persib yang cukup cakap berbicara bahasa Indonesia itu.

AMINUDIN