Louis van Gaal dan asistennya Ryan Giggs mengawasi pertandingan antara MU dan Swansea City di Manchester, Inggris, 16 Agustus 2014. Van Gaal mengawali Liga Primer dengan kekalahan. REUTERS/Darren Staples
TEMPO.CO,Manchester- Kiper David de Gea dinobatkan sebagai pemain terbaik Manchester United tahun ini, Selasa waktu setempat, 19 Mei 2015. Tapi pusat perhatian dalam acara pemberian penghargaan pemain terbaik di Old Trafford itu adalah pelatih Louis van Gaal. Ulahnya selama acara itu, termasuk pidato dan aksi panggungnya, benar-benar menghibur semua hadirin.
Pelatih asal Belanda itu terlihat sempat menampar kepala Ryan Giggs saat asistennya itu berusaha mengalahkan dia dalam lelang amal di acara itu. Giggs menyengir sambil memegangi kepalanya karena tamparan itu. Adapun Van Gaal menampar dengan senyum lebar di wajahnya. Kejadian itu disambut gelak tawa para hadirin, termasuk seluruh pemain MU dan para suporter.
Saat diberi kesempatan berpidato, Van Gaal pun tampak ekspresif. Ia antara lain mengungkapkan ihwal pertemuannya dengan Wayne Rooney pada awal musim 2014-2015. Menurut dia, kapten tim itu menghendaki agar MU bisa finis di urutan kedua setelah musim sebelumnya hanya berada di urutan ketujuh.
Van Gaal kemudian meninggikan intonasi suaranya sambil meninju udara. "Saya berkata, 'Ya, ayo kita pergi untuk itu!'" Aksinya itu memicu sorak-sorai riuh.
Sorak-sorai serupa hampir terus terdengar sepanjang pidatonya, termasuk saat ia memuji para suporter yang tetap menyambutnya dengan gegap-gempita di Old Trafford ketika timnya tampil kedodoran pada awal musim. Van Gaal juga dengan cara yang asyik mengulas pencapaian musim lalu seraya mengajak timnya tampil lebih baik pada musim depan.
Ketika pidatonya usai, tepuk tangan meriah terdengar. Tapi ternyata aksinya belum selesai. Sempat kembali ke tempat duduknya, ia lantas naik lagi ke panggung dan meminta mikrofon. "Halo, saya ingin mengatakan sesuatu. Halo, perhatikan sang Manajer!" kata Van Gaal, sementara para hadirin terheran-heran.
"Ryan Giggs mengatakan kepada saya, dan dia benar, dia selalu benar, tapi dalam kasus ini, sangat tepat. Saya telah mengatakan bahwa kalian adalah penggemar terbaik di dunia, tapi malam ini saya sedikit kecewa dan saya akan katakan alasannya. Saya melihat seorang wanita yang memainkan saksofon dengan fantastis. Mari beri tepuk tangan meriah untuknya."
Aksinya langsung disambut tepuk tangan yang membahana. Sesuai acara, banyak pihak yang memuji aksi Van Gaal itu lewat situs jejaring sosial. Mantan bek MU, Gary Neville, misalnya, berkicau: "Saya tidak tahu apakah ada yang masih bangun, tapi LVG membuat saya terpana. Sangat menghibur. Salah satu 20 menit terbaik/terlucu yang pernah saya alami."
