Andik Vermansyah Prihatin dengan Kisruh PSSI

Reporter

Jumat, 22 Mei 2015 07:28 WIB

Mantan pemain Timnas Indonesia, Andik Vermansyah, melakukan foto selfie seusai berbicara di depan ratusan mahasiswa baru Fakultas Ekonomi di Universitas Dr Soetomo, Surabaya, 8 September 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Bandung - Salah satu pemain Selangor FA asal Indonesia Andik Vermansyah angkat bicara tentang kisruh sepak bola tanah air yang kini semakin memprihatinkan.

"Sangat prihatin, saya berharap segera ada solusinya," kata Andik, pemain Selangor bernomor punggung 7, kepada awak media di hotel V, Jalan Terusan Sutami, Bandung, Kamis, 21 Mei 2015.

Andik berharap agar kacaunya sepak bola Indonesia bisa segera selesai dan mendapatkan titik terang. Pasalnya, kata Andik yang sempat memperkuat Persebaya Surabaya, carut marut itu berefek bagi semua kalangan yang bergelut di dunia sepak bola nasional.

Bahkan bagi pemain asal Indonesia yang merumput di luar negeri seperti Andik akan kena imbas kekacauan itu. Apalagi jika FIFA sebagai induk sepakbola dunia mengeluarkan sanksi. Menurut Andik, jika FIFA memberikan sanksi, persepakbolaan nasional dipastikan kebakaran jenggot. Andik pun harus balik ke Indonesia jika FIFA menjatuhkan sanksi.

Pada 17 April 2015, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meneken Surat Keputusan Nomor 01307 Tahun 2015. Surat itu berisi pembekuan PSSI karena tidak menanggapi surat teguran pertama (8 April) dan tidak memberikan jawaban yang relevan dengan isi surat teguran kedua (15 April). PSSI juga tidak menjawab surat peringatan ketiga (16 April) sampai tenggat 24 jam berakhir.

Semua surat teguran tersebut berkaitan dengan kisruh kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). PSSI dan PT Liga Indonesia dinilai mengabaikan rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia yang mencoret Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dari daftar peserta kompetisi LSI 2015 karena adanya klaim kepemilikan ganda. Namun, ternyata kedua klub tetap melakukan dua pertandingan di kandang masing-masing.

Akibat kasus itu, FIFA mengirim surat ke PSSI meminta permasalahan yang terjadi dalam sepak bola Indonesia segera diselesaikan. Mereka pun menentukan batas waktunya, yakni 29 Mei 2015. Jika belum ada kejelasan setelah batas waktu itu, FIFA bisa menjatuhkan sanksi kepada pengelola sepak bola Indonesia berupa larangan mengikuti semua kegiatan yang dinaungi badan sepak bola dunia.

AMINUDIN

Berita terkait

LIga 2: Persiraja Banda Aceh Datangkan Ferdinand Sinaga, Jadi Mantan Pemain Timnas Ketiga yang Direkrut

12 Oktober 2023

LIga 2: Persiraja Banda Aceh Datangkan Ferdinand Sinaga, Jadi Mantan Pemain Timnas Ketiga yang Direkrut

Klub Liga 2 Persiraja Banda Aceh kembali merekrut eks pemain tim nasional atau Timnas Indonesia, yakni Ferdinand Sinaga.

Baca Selengkapnya

Liga 2: Mulai Bermain Senin Hari Ini, Persiraja Banda Aceh Targetkan Naik Kasta ke Liga 1

11 September 2023

Liga 2: Mulai Bermain Senin Hari Ini, Persiraja Banda Aceh Targetkan Naik Kasta ke Liga 1

Persiraja Banda Aceh resmi diluncurkan dengan 31 pemain yang bakal bertarung menghadapi Liga 2 musim 2023/2024. Targetkan promosi ke Liga 1.

Baca Selengkapnya

Top 5 Berita Bola Hari Ini: Lionel Messi, Romelu Lukaku, Andik Vermansyah, Piala Dunia U-17 2023, Liga 1

29 Agustus 2023

Top 5 Berita Bola Hari Ini: Lionel Messi, Romelu Lukaku, Andik Vermansyah, Piala Dunia U-17 2023, Liga 1

Berita bola pilihan hari ini menampilkan kabar soal Piala Dunia U-17 2023, Liga 1, Lionel Messi, Romelu Lukaku, dan kiprah Andik Vermansyah.

Baca Selengkapnya

Debut di Klub Liga 2 Persiraja Banda Aceh, Andik Vermansyah Gagal Beri Kemenangan

28 Agustus 2023

Debut di Klub Liga 2 Persiraja Banda Aceh, Andik Vermansyah Gagal Beri Kemenangan

Andik Vermansyah sudah melakoni laga debut sebagai pemain klub Liga 2, Persiraja Banda Aceh.

Baca Selengkapnya

3 Berita Terkini Liga 2: Persiba Balikpapan, Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan

27 Agustus 2023

3 Berita Terkini Liga 2: Persiba Balikpapan, Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan

Berita Terkini Liga 2 menampilkan kabar soal Persiba Balikpapan, Persijara Banda Aceh, dan PSMS Medan.

Baca Selengkapnya

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Hasil BRI Liga 1 PSS Sleman Vs Bhayangkara FC 0-0

22 November 2021

Hasil BRI Liga 1 PSS Sleman Vs Bhayangkara FC 0-0

Laga BRI Liga 1 PSS Sleman vs Bhayangkara FC berakhir imbang 0-0.

Baca Selengkapnya

Bhayangkara FC vs Persiraja 2-1, Munster: Tak Ada Pemain Bintang di Tim Kami

30 Agustus 2021

Bhayangkara FC vs Persiraja 2-1, Munster: Tak Ada Pemain Bintang di Tim Kami

Bhayangkara FC menang 2-1 atas Persiraja Banda Aceh dalam pertandingan Liga 1 di Indomilk Sport Center, Tangerang, Minggu, 29 Agustus 2021

Baca Selengkapnya