Tim Transisi PSSI Bahas Surat Balasan FIFA, Senin.

Reporter

Sabtu, 23 Mei 2015 17:45 WIB

Menpora Imam Nahrawi (kiri) didampingi Deputi V Bidang Harmoninasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S. Dewa Broto (kanan) menunjukkan Buku Cetak Biru dan Peta Jalan tentang Persepakbolaan di Indonesia usai mengumumkan nama-nama yang tergabung dalam tim transisi PSSI di Jakarta, 8 Mei 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Transisi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia akan membahas surat balasan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) kepada Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Alfitra Salamm, Senin, 25 Mei 2015. Dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke pada 22 Mei itu menyebutkan FIFA tidak menemui Tim Transisi karena sedang menggelar kongres.

Anggota Tim Transisi, Zuhairi Miswari, belum bisa memastikan rencana timnya berangkat ke FIFA setelah ada surat balasan itu. "Kami baru akan rapat Senin," ujar Zuhairi saat dihubungi, Sabtu, 23 Mei 2015.

Menurut Zuhairi, ada tiga poin dalam surat itu: FIFA tidak bisa bertemu dengan Tim Transisi karena sedang menggelar kongres, FIFA menilai pemerintah telah melakukan intervensi terhadap PSSI, dan FIFA akan memperlajari laporan Menpora tentang kebobrokan PSSI. "Kalau dibaca secara cermat, balasan surat itu positif," kata dia.

Meskipun Menpora telah memberi penjelasan secara tertulis ke FIFA, Zuhairi menegaskan timnya tetap harus menjelaskan secara langsung ke FIFA. "FIFA tidak tahu bahwa PSSI di bawah La Nyalla Matalitti tidak sah karena Menpora telah membekukan PSSI saat masih di bawah Djohar Arifin Husin," ujar Zuhairi.

Tim Transisi dan Kemenpora saat ini sedang berkoordinasi dengan Wakil Presiden FIFA, Prince Ali Bin Huseein untuk bisa mendapat kepastian bisa bertemu dengan Presiden FIFA. "Untuk bisa bertemu itu Presiden FIFA harus membuat janji dalam waktu enam bulan, untuk itu melalui Prince Ali, kami mengkomunikasikan agar bisa bertemu Presiden FIFA," ujar Zuhairi.

Dalam surat balasan Valcke itu, mereka menolak bertemu dengan Tim Transisi karena alasan kongres FIFA. "Pertama-tama, dengan menyesal kami beritahukan bahwa tidak mungkin kami menemui perwakilan Anda yang pemberitahuannya dalam waktu dekat, mengingat pertemuan yang Anda inginkan bertepatan dengan Kongres FIFA," bunyi surat balasan FIFA, seperti dikutip dalam situs pssi.org, 23 Mei 2015.

Dalam surat itu, Valcke mengingatkan kembali agar Kemenpora mencabut pembekuan terhadap PSSI sebelum tenggat waktu yang diberikan FIFA tanggap 29 Mei 2015. "Selanjutnya, kami mengingatkan Anda perihal korespondensi kami kepada PSSI tertanggal 4 Mei (seperti yang Anda maksudkan dalam korespondensi Anda tertanggal 20 Mei 2015) yang memberitahukan PSSI bahwa semua tindakan yang diambil oleh Kementerian (atau badan-badannya), menempatkan PSSI dalam pelanggaran pasal 13 dan 17 Statuta FIFA, perlu dicabut sebelum 29 Mei 2015, jika tidak hal ini akan diteruskan kepada badan yang bersangkutan dalam FIFA agar mempertimbangkan pembekuan secepatnya," tulis Valcke.

Di akhir suratnya, Valcke mengatakan akan menganalisa korespondensi dengan Kemenpora. "Berdasarkan itu, kami beritahukan kepada Anda bahwa korespondensi Anda di atas akan dianalisa secara menyeluruh dan diteruskan kepada badan yang bersangkutan dalam FIFA sebagai bahan pertimbangan pembekuan seandainya situasi tetap sama sebelum tenggat waktu di atas."

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

5 April 2023

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

Gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia menunggu Sanksi FIFA. Bukan kali pertama pernah diberikan kepada Indonesia, kapan saja?

Baca Selengkapnya

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

4 April 2023

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

Menpora Dito Ariotedjo membeberkan tiga rencana awal yang akan dilakukannya usai melakukan prosesi serah terima jabatan.

Baca Selengkapnya

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

1 Maret 2022

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

Rika mengatakan remisi yang diterima Angelina Sondakh berjenis remisi dasawarsa. Remisi itu diberikan setiap 10 tahun sekali.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

1 Maret 2022

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

Rika mengatakan Angelina Sondakh akan menjalani cuti menjelang bebas pada Maret 2022.

Baca Selengkapnya

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

16 Februari 2022

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

UU Keolahragaan menjadi pedoman dan panduan dalam penyusunan program di Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

9 Februari 2022

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

Ketua PWI dan Menpora menandatangani MoU tentang sinergi pengelolaan dan penyelarasan informasi bidang olah raga.

Baca Selengkapnya

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

9 Februari 2022

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

Keterlibatan pers sangat penting untuk mengingatkan pemerintah daerah dalam tugas mereka tentang Perpres Nomor 86 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Harapan Kemenpora untuk Pemuda di SDGs Summit 2022

4 Februari 2022

Harapan Kemenpora untuk Pemuda di SDGs Summit 2022

Kemenpora mendorong para pemuda untuk tetap berupaya produktif, serta terus inovatif, kreatif, dan mandiri.

Baca Selengkapnya

Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga

28 Januari 2022

Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga

Menpora Zainudin Amali juga memberikan pesan khusus kepada Rektor UPI agar membuat jurusan manajemen olahraga yang lulusannya bisa menjadi pengelola cabang olahraga

Baca Selengkapnya

DPR Setujui Anggaran Kemenpora Tahun 2022 Sebesar Rp 1,94 Triliun

21 September 2021

DPR Setujui Anggaran Kemenpora Tahun 2022 Sebesar Rp 1,94 Triliun

DPR menyetujui pagu definitif Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 1,94 triliun

Baca Selengkapnya