Selama 8 bulan menjadi pelatih di Chelsea, Roberto Di Matteo berhasil mengawinkan dua piala bergengsi, yakni piala Liga Champion dan Piala FA musim 2011-2012. telegraph.co.uk
TEMPO.CO, Berlin – Roberto Di Matteo meninggalkan klub Bundesliga Jerman yang ditangani, Schalke 04, Selasa, 26 Mei 2015. Keputusan tersebut diambil Di Matteo setelah berbeda pendapat tentang rencana ke depan dengan manajemen klub. Mantan pelatih Chelsea ini menggantikan pelatih Schalke 04 sebelumnya, Jens Keller, pada 7 Oktober 2014.
Di tangan Di Matteo, Schalke gagal mencapai target lolos ke Liga Champions Eropa dengan menempati posisi keenam klasemen akhir Bundesliga 2014-2015. "Saya dan (Direktur Olahraga) Horst Heldt bukan hanya mendiskusikan hasil yang dicapai Schalke 04 selama tujuh bulan ini, tapi juga rencana klub pada musim kompetisi mendatang,” kata Di Matteo dalam sebuah pernyataan. “Saya tawarkan rencana yang memungkinkan klub sukses ke depan dan apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkannya. Jadi, jelas, klub memiliki penekanan yang berbeda.”
Di Matteo, yang membawa Chelsea menjuarai Liga Champions pada 2012, menyatakan, terkait dengan perbedaan itu, akan lebih baik kalau klub dan dia berjalan secara terpisah. “Ini sebabnya mengapa saya putuskan mundur dari posisi saya sebagai pelatih kepala,” ujarnya.
Sementara itu, pejabat klub tersebut menambahkan, bukan masalah Di Matteo dipecat atau meninggalkan Schalke, sebagaimana dikabarkan media massa Jerman setelah Schalke 04 kalah 0-2 oleh Hamburg SV dalam pertandingan terakhir mereka pada Bundesliga 2014-2015,
