Dukung Menteri Olahraga, Suporter Blitar Turun ke Jalan

Reporter

Jumat, 29 Mei 2015 16:42 WIB

Sejumlah suporter melakukan aksi unjukrasa di depan Gedung Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, 16 Mei 2015. Pengunjuk rasa menuntut adanya kejelasan liga dan persepakbolaan Indonesia akibat kisruh PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga. ANTARA/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Blitar - Puluhan suporter sepak bola dan mahasiswa melakukan aksi turun jalan. Mereka mengajak masyarakat mendukung Menteri Pemuda dan Olahraga melawan mafia sepak bola di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia demi menyelamatkan sepak bola Tanah Air.

Unjuk rasa yang dilakukan para suporter dalam wadah Gerakan Rakyat Anti Mafia Bola (Gerambol) Blitar dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Blitar yang dilakukan siang tadi, 29 Mei 2015, di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Blitar ini menarik perhatian masyarakat.

Mereka berorasi mendesak pemerintah tak mundur menghadapi mafia di tubuh PSSI yang berlindung di balik FIFA. “Kita lawan semua gerakan anti-reformasi PSSI,” kata Iqbal Fatawi, Ketua Gerambol Blitar, dalam orasinya, Jumat, 29 Mei 2015.

Menurut Iqbal, saat ini terdapat kelompok tertentu yang berupaya merongrong Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, yang tengah melakukan reformasi di tubuh PSSI. Kelompok tersebut ialah mafia sepak bola yang selama ini mencari keuntungan finansial dengan "menjual" klub melalui sejumlah cara, dari pengaturan skor hingga penyuapan wasit.

Ketua PMII Blitar Ahmad Khoirudin bahkan menuding para mafia ini juga memanfaatkan olahraga untuk kepentingan politis. Karena itulah upaya Kementerian Olahraga membersihkan PSSI dari para mafia harus didukung.

Menurut Ahmad, siapa pun yang melawan rencana reformasi PSSI dengan bersembunyi di balik FIFA adalah biang kerok kekisruhan sepak bola di Indonesia yang sebenarnya. “FIFA yang diagung-agungkan pengurus PSSI terbukti juga bobrok,” katanya.

Dia juga meminta Menteri Olahraga tak mundur menghadapi ancaman FIFA yang selama ini diembuskan. Menurut dia, semua suporter di Indonesia menyatakan siap berada di belakang Menteri Olahraga untuk membersihkan PSSI dari para penjahat bola.

Penangkapan enam pejabat tinggi FIFA yang ditengarai terlibat aksi mafia menjadi bukti bahwa olah raga ini sudah tidak murni lagi. Karena itu, Menteri Olahraga diminta terus melakukan reformasi PSSI meski menghadapi banyak tekanan.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

58 hari lalu

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

2 Juni 2023

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

21 Mei 2023

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.

Baca Selengkapnya