Warga Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor di SEA Games

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 31 Mei 2015 06:23 WIB

Ilustrasi SEA Games 2015. Seagames2015.com

TEMPO.CO, Singapura - Seorang warganegara Indonesia diduga terlibat dalam konspirasi pengaturan skor pertandingan sepakbola SEA Games ke-28 di Singapura antara Malaysia dan Timor Leste. Badan Investigasi Anti Korupsi (CPIB) Singapura mengatakan seseorang bernama Nasiruddin asal Indonesia termasuk satu dari empat orang yang ditangkap pada Jumat, 29 Mei 2015.

Seperti yang dikutip dari laman Channel News Asia, Sabtu, 30 Mei 2015, selain Nasiruddin tiga orang yang ditangkap oleh aparat berwenang Negeri Singa adalah Rajendran R. Kurusamy, 55, warga Singapura; Orlando Marques Henriques Mendes, Direktur Teknik Federasi Sepakbola Timor Leste; dan Moises Natalino De Jesus, mantan pemain sepak bola Timor Leste. (Baca: Usai Skandal FIFA, SEA Games Diguncang Pengaturan Skor)

Dokumen Kejaksaan mengungkapkan Rajendran R. Kurusamy, 55 tahun, dituduh sepakat untuk memberikan S$ 15 ribu atau sekitar Rp 146 juta untuk Orlando, yang juga manajer tim nasional Timor Leste di SEA Games, sebagai imbalan agar timnya mau mengalah dalam pertandingan melawan Malaysia yang digelar Sabtu, 30 Mei 2015. Rajendran menyangkal tuduhan itu.

Rajendran, menurut dokumen itu lagi, sepakat bertemu Orlando di Orchid Country Club, Kamis, 28 Mei 2015. Orlando didakwa pada Sabtu karena diduga setuju menerima uang dari Rajendran. Dua orang lainnya, termasuk Nasiruddin dan De Jesus, dituntut untuk dugaan peran mereka dalam konspirasi itu. Anggota timnas Timor Leste ikut membantu CPIB dalam penyelidikan kasus ini.

Wakil Jaksa Penuntut Umum Nicholas Khoo meminta keempat orang itu ditahan selama sepekan untuk penyelidikan lebih lanjut. Penangkapan itu merupakan bagian dari operasi besar-besaran yang dilakukan Kejaksaan Agung Singapura bersama CPIB. “Kemungkinan masih banyak orang yang terlibat dalam kasus ini dan belum tertangkap,” ujar Khoo. (BacaL FIFA Jatuhkan Sanksi untuk Indonesia)

Meski terganggu dengan dugaan pengaturan skor itu, tim nasional Malaysia dan Timor Leste setuju untuk tetap melanjutkan pertandingan mereka Sabtu. Pertandingan itu dimenangkan Malaysia dengan skor tipis 1-0.

CHANNEL NEWS ASIA | BC

Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya