PSSI Dihukum FIFA: Jupe Sering Diajak Main Liga Tarkam
Editor
Bobby Chandra
Rabu, 3 Juni 2015 09:58 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Setelah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menerima sanksi dari FIFA selaku induk sepak bola dunia pada Sabtu, 30 Mei 2015, kasus ini memberikan banyak kisah yang cukup memilukan bagi sebagian pemain sepak bola di Indonesia.
Salah satunya penggawa Persib Bandung, Achmad Jufrianto, yang mengaku kerap kali menerima tawaran bermain dalam kompetisi antarkampung alias tarkam. “Kalau tarkam, ada aja yang nawarin,” ujar pemain belakang Persib Bandung yang akrab disapa Jupe itu, pada Selasa, 2 Juni 2015.
Namun, Jupe mengaku masih mengambil sikap untuk tidak mengikuti liga tarkam itu. “Tapi kalau ikutan sih enggak dululah,” ujarnya. Pasalnya, ucap Jupe, kalau hanya untuk menjaga kebugaran fisik akibat kekosongan kompetisi di Tanah Air, bisa ia akali dengan melakukan latihan sendiri.
Bagaimanapun juga, Jupe masih memiliki harapan agar sanksi yang diberikan FIFA segera dicabut dan persepakbolaan nasional akan kembali normal sebagaimana mestinya. “Kayaknya vakum 1-2 tahun gak mungkin lah, masa mereka gak mikir nasib kita kan gak mungkin gitu, tinggal tunggu realisasi mereka aja,” ucapnya.
Meski PSSI terkena sanksi dari FIFA akibat adanya campur tangan pemerintah dalam mengelola kegiatan sepak bola, Jupe menilai kompetisi skala nasional masih bisa berjalan tetapi tidak diakui FIFA. “Kalau kompetisi pasti ada, kalau masih di-suspend kan ya berarti kompetisi lingkupnya nasional,” katanya.
Maka dari itu, untuk mengisi kekosongan waktunya, Jupe memanfaatkan waktu luangnya untuk berkumpul dengan keluarga. “Paling antar-jemput anak istri juga mempersiapkan untuk lahiran istri,” ujar pria kelahiran Tangerang itu.
AMINUDIN