TEMPO.CO, Berlin - Dua striker Argentina, Carlos Tevez dan Lionel Messi, akan berhadapan dalam laga final Liga Champions yang akan berlangsung di Olympiastadion, dinihari nanti.

Tevez akan menjadi ujung tombak Juventus, sementara Lionel Messi akan menjadi bomber Barcelona. Keduanya sama-sama sedang berada di puncak performa mereka.

Tevez telah mengoleksi 29 gol di semua kompetisi musim ini. Ia membawa Juventus meraih gelar scudetto dan mengamankan trofi Coppa Italia. Sedangkan Messi telah mengemas 58 gol. Pemain berjulukan La Pulga—yang berarti kutu; diberikan karena tubuhnya yang kecil—ini juga mempersembahkan dua gelar juara musim ini: La Liga dan Copa del Rey.

Dengan demikian, laga dinihari nanti akan menjadi penentu, siapa di antara dua pemain ini yang akan meraih gelar treble atau tiga gelar dalam satu musim.“Messi adalah pemain fenomenal. Dia menciptakan banyak rekor baru. Kami harus bekerja keras untuk membendungnya,” kata Tevez, seperti dikutip dari Marca, kemarin.

Messi Lebih Beruntung

Menurut Tevez, Messi berada di pihak yang lebih beruntung. Sebab ia memiliki Neymar dan Luis Suarez di sampingnya. “Mereka bertiga adalah pemain depan paling brilian,” kata Tevez.

Messi mengakui beruntung bisa bermain bersama Neymar dan Suarez. “Saya pernah bermain bersama Samuel Eto'o dan Thierry Henry. Tapi tidak ada yang sebaik Neymar atau Suarez,” katanya.

Meski begitu, ia mewanti-wanti pemain Barcelona agar tak keasyikan menyerang. Sebab di sana ada Tevez. “Juventus adalah tim yang sulit dihadapi, karena ada Tevez di sana,” ucapnya.

Messi pernah beberapa kali bermain di samping Tevez di tim nasional Argentina. Karena itu, ia tahu persis kekuatan Tevez. Begitu pula Tevez. Kebersamaannya bersama Messi di tim nasional membuat dia sangat menghormati Messi.

Namun, apa boleh buat, demi trofi Liga Champions, demi treble, keduanya harus menyimpan dulu persahabatan mereka. Sebab duel Barcelona melawan Juventus dinihari nanti pasti berlangsung sengit.

Jadwal Final Liga Champions: 7 Juni 2015 SCTV–01.45 WIB

MARCA | UEFA | FOOTBALL ITALIA | DWI RIYANTO AGUSTIAR