TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Muhammad Farhan mengaku telah mengundurkan diri dari PT PBB. Farhan melakukan pengunduran diri karena dia menginginkan PT PBB melakukan peremajaan manajemen.
Menurut Farhan, pengunduran dirinya itu sudah lama, tapi dia tidak menjelaskan kapan tepatnya. Pengunduran itu pun, ucap Farhan, telah disetujui Direktur PT PBB Glen Sugita.
“Sudah disetujui oleh Presdir, sudah lama sebenarnya, mah, tapi memang sekarang masih transisi, jadi belum resmi,” ujar Farhan saat dihubungi Tempo, Selasa, 9 Juni 2015.
Farhan menilai saat ini PT PBB membutuhkan pembenahan guna persiapan Persib Bandung menghadapi turnamen pada masa mendatang. Untuk itu, ucap Farhan, diperlukan adanya keseriusan dari manajemen PT PBB sebagai upaya agar Persib bisa kembali berjaya dan lebih siap menghadapi kisruh yang menggerogoti tubuh persepakbolaan nasional saat ini.
“Tinggal nunggu masa transisi aja dulu, kemudian pembenahan menghadapi turnamen yang baru semuanya, kan, akan ada banyak perkembangan baru lagi,” katanya.
Pria yang kerap kali tampil pada layar kaca itu mengatakan, setelah resmi mengundurkan diri, dia akan berfokus dalam menggarap radio Bobotoh FM. “Fokus ke Bobotoh FM saja,” tutur Farhan, yang juga aktif sebagai penyiar radio.
Karena itu, Farhan berharap agar PT PBB lebih siap dalam melakukan pembenahan pada segala lini. Apalagi urusan peremajaan manajemen yang diakui Farhan sangat penting agar PT PBB bisa lebih bersaing dalam industri sepak bola Tanah Air. “Manajemen sekarang harus lebih gesit lagi,” ucapnya.
Meskipun sudah mengundurkan diri, Farhan mengaku saat ini dia masih mengemban tugas PT PBB, terutama mengurus masalah sponsor yang menyokong Persib Bandung. “Salah satu transisi yang saya mau urusi yaitu supaya semua sponsor pindah ke tim yang baru nanti,” katanya.
