Piala Kemerdekaan Digelar Tim Transisi,Persis Pilih Tak Ikut

Reporter

Kamis, 25 Juni 2015 21:06 WIB

Pemain Persis Solo, Rony Adrian (kanan) saling berebut bola dengan pemain PSS Sleman, Satrio Aji, dalam lanjutan Divisi Utama LPIS di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Rabu (4/9). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Solo - Manajemen Persis Solo mengambil keputusan bahwa tidak mengirimkan timnya mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan yang akan digelar pada 24 Juli mendatang. "Kami dari hasil rapat telah sepakat memutuskan tidak mengirimkan jawaban surat undangan dari Tim Transisi sebagai peserta turnamen Piala Kemerdekaan yang dibatasi paling lambat Kamis ini," kata Chief Executive Officer Persis Solo, Paulus Haryoto, di Solo, Kamis, 25 Juni 2015.

Menurut Paulus Haryoto, tidak timnya tidak ikut sebagai peserta turnamen karena Tim Transisi sebagai penyelenggaranya bukan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga atau pemerintah.
"Persis akan ikut turnamen jika penyelenggaranya pemerintah atau Kemenpora, bukan Tim Transisi," kata Paulus Haryoto menegaskan.

Paulus Haryoto menjelaskan, jika yang menyelenggarakan Kemenpora, tentunya mekanismenya semua akan ditanggung oleh pemerintah. Selain itu, kata dia, undangan dari Tim Transisi kepada klub di daerah yang diundang tidak semuanya, sehingga hal ini bisa mempengaruhi persepakbolaan di daerah. "Kami tidak mau salah langkah ke depan. Kami ingin semua tim atau klub di daerah diundang untuk digulirkan kompetisi untuk membangkitkan persepakbolaan di Tanah Air," katanya.

Paulus Haryoto menjelaskan pihaknya juga memperhatian surat undangan yang diterima Persis Solo dengan kop Kemenpora, tetapi yang bertanda tangan di bawahnya, Sekjen Tim Transisi Tommy Kurniawan. "Kami merasa aneh kop surat undangan itu, Kemenpora tetapi kenapa yang tanda tangan Tim Transisi," kata Paulus Haryoto.

Pada surat undangan tersebut, kata dia, tidak ada uraian secara mendetil. Persis belum kapasitasnya menyetujui karena pertimbangan yang dipegang sebuah klub mempunyai induk organisasi PSSI. Kendati demikian, pihaknya akan hadir dalam pertemuan untuk melihat dan meminta kejelasan peserta, mekanisme, aturan main, target, dan kelanjutan turnamen tersebut.
"Kami akan melakukan komunikasi dan juga memberikan masukan kepada Tim Transisi," katanya.

Pihaknya menilai Tim Transisi sudah tidak sesuai dengan komposisinya semula sebagai penghubung atau mediasi antara Kemenpora dengan PSSI supaya permasalah segera mencair. "Tim Transisi itu, keberadaannya menjembatani PSSI dengan Kemenpora. Kami tahu Tim Transisi kepanjangan tangan Menpora, tetapi tugasnya bukan terus menggelar kejuaraan," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Usai Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Yakin Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

18 jam lalu

Usai Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Yakin Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) menilai bahwa masa depan sepak bola Tanah Air akan cerah. Skuad sudah mumpuni untuk turnamen besar?

Baca Selengkapnya

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

1 hari lalu

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.

Baca Selengkapnya

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC Ikuti Turnamen Internasional di Jakarta Mulai 30 Mei

3 hari lalu

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC Ikuti Turnamen Internasional di Jakarta Mulai 30 Mei

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC akan memainkan turnamen persahabatan internasional di Jakarta, mulai 30 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

4 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

5 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

Claudia Scheunemann mencetak satu-satunya gol Timnas Indonesia Putri U-17 saat dihajar Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

7 hari lalu

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

8 hari lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

9 hari lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

10 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

11 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya