Gelandang Juventus Paul Pogba merayakan golnya bersama rekan-rekannya setelah mobobol gawang Sassuolo pada pertandingan Liga Italia Serie di Juventus Stadium, Turin, 9 Maret 2015. Gol tunggal Pogba antarkan Juventus kokoh di puncak klasmen. REUTERS/Giorgio Perottino
TEMPO.CO, Jakarta - Juventus bersama dengan Barcelona menggelar makan malam pada Minggu untuk membicarakan mengenai masa depan Paul Pogba di musim kompetisi 2015-2016.
Sejumlah sumber menyebutkan, termasuk dari La Gazzetta dello Sport, bahwa Direktur Juventus Beppe Marotta mengikuti makan malam bersama dengan penasihat Blaugrana urusan transfer pemain Ariedo Braida di Milan pada Minggu petang.
Kedua klub papan atas itu berdiskusi soal masa depan Pogba, yang disebut-sebut telah diincar oleh kandidat Presiden Barcelona Joan Laporta sebagaimana dikutip dari laman Marca.
La Gazzetta mencatat saatnya tidak tepat untuk menyinggung siapa yang bakal terpilih kelak menjadi presiden Barcelona, sementara Laporta dan Josep Maria Bartomeu masih berusaha menggaet dukungan.
Barcelona termasuk klub yang berpeluang mendapatkan Pogba, hanya saja mereka masih terkena sanksi soal urusan transfer pemain sampai Juni 2016.
Laporan dari media Italia menyebutkan bahwa paradoks itu justru membantu masa depan Pogba. Laporan dari media Italia menyebutkan bahwa Manchester City telah menyiapkan banyak dana untuk memboyong pemain itu, termasuk membayar biaya transfer dan upah, meski Pogba lebih memilih Barcelona sebagai tujuan masa depan.