Mafia skor, Persegres Ancam Lapor Balik Mantan Pelatihnya

Reporter

Sabtu, 4 Juli 2015 01:19 WIB

Pemain Persegres Gresik United berlatih di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, 14 Januari 2015. ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Persegres Gresik United akan melaporkan mantan pelatihnya yang berinisial AY terkait dengan pencemaran nama baik tim itu karena dituding melakukan pengaturan skor dalam beberapa pertandingan.

"Mantan pelatih kami berinisial AY menuding ada pengaturan skor dalam beberapa pertandingan, dan itu telah mencemarkan nama baik tim. Tentunya kami sangat kecewa," kata Sekretaris Persegres Hendri Febri kepada wartawan, Jumat.

Ia mengatakan tudingan AY kepada tim kebanggaan warga Kabupaten Gresik itu sangat tidak beralasan. Sebab, selama ini tim bermain sangat bagus. Bahkan, ketika ditinggal AY, tim bisa tampil lebih bagus.

"Kami menduga yang melakukan pengaturan skor adalah pelatih tersebut. Sebab, kami manajemen berada di luar sistem. Karena itu, kami berencana membawa ke ranah hukum," ucapnya.

Hendri mengatakan pengaturan skor dengan iming-iming penyuapan senilai ratusan juta rupiah sangat tidak beralasan. Sebab, tim Persegres dibangun dengan biaya yang sangat besar, mencapai Rp 30 miliar.

"Sangat tidak logis, tim yang dibangun dengan biaya miliaran rupiah harus mengalah hanya demi uang Rp 100 juta. Dan kami sangat kecewa dengan apa yang disampaikan AY," ujarnya.

Karena itu, manajemen meminta agar AY melakukan klarifikasi kepada publik terkait dengan tuduhan adanya pengaturan skor kepada tim Persegres Gresik. "Dia (AY) harus segera melakukan klarifikasi. Sebab, kalau tidak dilakukan, kami akan membawa masalah ini ke ranah hukum dengan tuduhan pencemaran nama baik," tuturnya.

Sebelumnya, mantan pelatih Persegres Gresik berinisial AY mengatakan adanya pengaturan skor saat dia menangani tim berjulukan Laskar "Joko Samudro" itu. Ia mengatakan trik pengaturan skor bermula dari kesalahan pemain yang memberikan passing atau mengoper bola kepada rekan satu tim.

ANTARA

Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya