Tertinggal 0-1 dari PSIS Semarang, Pendukung Persis Ngamuk  

Reporter

Minggu, 5 Juli 2015 22:00 WIB

Polisi menembakan gas air mata untuk membubarkan massa suporter PSIS Semarang, bentrokan terjadi di Jalan Karangrejo Raya, Semarang, 4 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan babak final leg pertama Turnamen Sepak Bola Piala Polda Jateng di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu malam, antara tuan rumah PSIS melawan Persis Solo berlangsung ricuh, puluhan penonton luka-luka terkena letusan petasan dan lemparan batu.

Akibatnya, pertandingan kedua tim dihentikan pada menit ke-26 saat kedudukan 1-0 untuk keunggulan tuan rumah karena situasi tidak memungkinkan, bahkan hingga kini penonton masih tertahan di Stadion Jatidiri Semarang.

Kejadian tersebut bermula gol pemain PSIS yang diciptakan Johan Yoga pada menit ke-26 melalui sundulan kepala setelah menerima umpan silang dari Bakhori. Usai gol tersebut penonton langsung menyalakan kembang api dan petasan.

Suporter di tribun barat (pintu B) Stadion Jatidiri mengarahkan petasan kepada penonton yang juga berada di tribune barat sekitar tempat duduk VIP yang di bawahnya tempat pada awak media melakukan peliputan pertandingan tersebut.

Akibatnya penonton dan awak media menjadi kalang kabut karena lemparan petasan kemudian botol minuman bahkan batu dari sesama penonton.




Petugas keamanan dan panitia pertandingan yang melihat kejadian tersebut berusaha mencegah kejadian tersebut tetapi aksi lempar petasan dan botol minuman serta batu terus terjadi sehingga mengakibatkan puluhan penonton mengalami luka-luka.

Beberapa awak media sempat terkena lemparan batu bata dan juga ledakan petasan. Puluhan penonton yang mengalami luka-luka langsung dibawa ke bagian bawah tribun barat untuk mendapatkan pengobatan dari petugas kesehatan.

Petugas keamanan dari Polrestabes Semarang sempat mengeluarkan tembakan gas air mata dan meriam air untuk menghentikan aksi penonton yang seperti itu.

Beberapa orang yang mengalami luka cukup serius diangkut ke rumah sakit bahkan banyaknya penonton yang luka-luka mengakibatkan persediaan obat-obatan petugas habis.

Setelah berunding dengan panitia pertandingan dan ofisial kedua tim, akhirnya petugas keamanan mengumumkan bahwa pertandingan dihentikan dan ditunda.

ANTARA

Berita terkait

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

9 jam lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

1 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

2 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

6 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

13 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

15 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

17 hari lalu

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

23 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

36 hari lalu

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

40 hari lalu

Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memperingatkan bahwa saat ini standar sepak bola negara-negara Asia Tenggara sudah meningkat.

Baca Selengkapnya