Klub Dilarang Ikut Piala Kemerdekaan, Menpora: Lawan!  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 6 Juli 2015 15:26 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. TEMPODhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta agar klub divisi utama tetap ikut Piala Kemerdekaan. Kalaupun ada larangan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Imam meminta agar klub tak menggubrisnya.

Imam menyayangkan larangan yang dikeluarkan oleh PSSI. Menurut dia, larangan itu justru akan menghambat karier para pemain. "Pemain dan klub harus melawan, dong. Masak, ada orang mau menghambat bikin kompetisi diam saja," kata ‎Imam setelah melakukan sidang kabinet di kantor Presiden, Jakarta, Senin, 6 Juli 2015.

Imam juga meminta agar klub tak mengkhawatirkan ancaman degradasi dari PSSI andai tak mengikuti turnamen di bawah federasi. Bahkan Imam menduga ada agenda tersembunyi di balik keengganan klub mengikuti turnamen bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga. ‎

"Jangan-jangan ini skenario mafia juga agar sepak bola hancur," ujarnya. Walaupun begitu, dia mengatakan hingga saat ini Kementerian belum bertemu dengan PSSI untuk membahas solusi atas larangan tersebut.

Imam mengklaim bahwa persiapan turnamen tersebut ‎sudah hampir selesai dan tetap akan digulirkan mulai 1 Agustus 2015. Rencananya, kata dia, turnamen akan diadakan di lima kota.

Turnamen Piala Kemerdekaan akan digelar mulai 1 Agustus mendatang, tapi tempatnya baru akan ditentukan kemudian. Sebanyak 21 klub menyatakan ikut serta. Dari jumlah itu, 18 klub di antaranya berasal dari Divisi Utama PSSI yang telah menandatangani pakta integritas Piala Kemerdekaan.

Kementerian selaku penyelenggara turnamen ini juga menyediakan hadiah uang pembinaan Rp 500 juta untuk juara, Rp 300 juta untuk pemenang pertama, dan Rp 100 juta untuk pemenang ketiga. Menurut Menpora, hadiah dan uang penyelenggaraan turnamen ini didapat dari sponsor.‎

PSSI telah memberikan surat imbauan kepada klub-klub agar tidak mengikuti turnamen maupun kompetisi yang diselenggarakan Kementerian. ‎

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

56 hari lalu

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

2 Juni 2023

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

21 Mei 2023

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.

Baca Selengkapnya