TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kiper Real Madrid Iker Casillas untuk pertama kalinya mengungkapkan alasan mengapa dia pindah ke FC Porto dari Los Blancos, julukan Real Madrid.

Sebelumnnya, kiper ikonik Real Madrid itu akhirnya mengakhiri rumor yang menghubungkan dirinya dengan klub elite Spanyol Real Madrid. Dia akhirnya resmi bergabung dengan klub raksasa Portugal FC Porto pada Juli lalu.

Kiper berusia 34 tahun itu mengungkapkan bahwa kepercayaan dan pemahaman dengan pelatih Julen Lopetegui yang menjadi kunci utama dirinya merapat ke Estadio da Dragao, markas Porto.

“Saya bergabung dengan Porto karena saya telah memiliki kepercayaan dan kesepahaman dengan pelatih Julen Lopetegui,” ungkapnya di majalah Porto.

Menurutnya, bergabung dengan Porto adalah suatu cara baginya untuk melupakan masa lalu yang pahit bersama mantan klubnya Real Madrid.

"Aku punya beberapa tawaran yang tidak menarik minat saya, ditambah saya ingin meninggalkan Spanyol. Penandatanganan kontrak dengan Porto adalah cara untuk melupakan masa lalu saya dengan Real Madrid. Saya juga ingin bermain di klub luar yang tidak terlalu jauh dengan Spanyol,” jelas kiper yang mengawali kariernya di Los Blancos itu.

Mantan kapten Madrid itu juga beranggapan bahwa Porto merupakan salah satu klub besar di Eropa. Dia juga yakin dapat kembali mengembangkan kualitasnya di klub besutan Lopetegui tersebut.

“Porto juga memiliki nama besar dan klub bergengsi sehingga dapat menarik minat saya. Di sini saya dapat terus mengembangkan permainan saya. Kami akan bekerja untuk mengakhiri krisis trofi dan mencoba merebut piala di liga domestik maupun Eropa,” tutur kiper yang tampil 143 caps bersama timnas Spanyol itu.

BISNIS.COM