Demi Piala Presiden, Persebaya Resmi Ganti Nama  

Reporter

Sabtu, 22 Agustus 2015 12:22 WIB

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (kanan) berjabat tangan dengan pemain Timnas U-19 Evan Dimas (kiri) saat jamuan makan malam jelang pertandingan antara Timnas U-19 melawan Persebaya U-21 di rumah dinas Walikota Surabaya, Jatim, Minggu (23/2). ANTARA/Suryanto

TEMPO.CO, Surabaya - Persebaya Surabaya akhirnya ganti nama menjadi Persebaya United demi memenuhi permintaan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), supaya bisa tampil di ajang Piala Presiden pada 30 Agustus mendatang. Langkah itu dilakukan oleh manajemen karena PT Mahaka Sport beberapa waktu lalu kesulitan mendapatkan rekomendasi BOPI akibat dualisme kepemilikan.

“Kami siap ganti nama demi piala presiden dan demi sepak bola ke depannya,” kata Sekretaris Persebaya, Rahmad Sumanjaya, kepada Tempo, Sabtu, 22 Agustus 2015.

Meski namanya ditambah united, kata dia, tapi pengelolanya tetap PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), karena diperbolehkan dan diakui oleh operator maupun BOPI. “Jadi nama klubnya saja yang berubah,” ujarnya.

Menurut Rahmad, timnya telah siap berlaga di Piala Presiden, karena tim asal Surabaya itu rutin latihan setiap hari untuk mengasah kemampuan pemain dalam menguasai bola, sehingga dia memiliki target tinggi dalam ajang yang berhadiah Rp 10 miliar itu. “Targetnya kami juara,” kata dia.

Target itu, kata dia, tidak hanya asal-asalan, karena timnya telah menyediakan sebanyak 27 pemain yang sudah didaftarkan kepada pihak penyelenggara, termasuk tiga pemain asing yang telah dikontrak oleh Persebaya.

Tiga pemain asing itu adalah Otovio Dutra, Emilie Mbamba, dan yang terakhir di kontrak adalah Sengbah Kennedy. “Mereka semua sudah kami kontrak, dan proses administrasinya sudah beres,” kata dia.

Selain pemain asing itu, gelandang muda Persebaya yang baru pulang dari trial di Spanyol, Evan Dimas Darmono, juga dipastikan akan memperkuat Persebaya United di ajang Piala Presiden, karena Evan Sudah berada di Indonesia sejak Kamis, 20 Agustus 2015. “Evan Dimas juga sudah terdaftar, sekarang dia masih di Jakarta,” kata Rahmad.

Sementara beberapa hari ini, lanjut dia, pihaknya memang memberikan kesempatan emas kepada Evan untuk istirahat terlebih dahulu selepas pulang dari Spanyol, tapi setelah dirasa cukup istirahat, maka Evan dipastikan akan kembali bergabung dengan Persebaya untuk bermain di Piala Presiden. “Jadi, intinya kami sudah siap menyambut Piala Presiden,” katanya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

30 Januari 2018

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

Mantan kapten timnas Inggris David Beckham akhirnya resmi mendapatkan hak mendirikan klub Liga AS (MLS) di Miami pada Senin.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

27 Juni 2017

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

Erick Thohir, pemilik DC United,klub sepakbola anggota Major League Soccer Amerika Serikat, membangun stadion senilai Rp 6,6 triliun di Washington DC.

Baca Selengkapnya

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

20 Juni 2017

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

Diego Maradona menyatakan akan senang seandainya Cristiano
Ronaldo orang Argentina.

Baca Selengkapnya

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

20 Juni 2017

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

Diego Maradona mengkritik penunjukan Jorge Sampaoli sebagai
pelatih timnas Argentina.

Baca Selengkapnya

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

16 Juni 2017

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

Robert Rene Alberts mengakui persaingan di kompetisi Liga 1

musim 2017 ini lebih kompetitif

Baca Selengkapnya

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

16 Juni 2017

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet

berharap Zinedine Zidane melatih tim nasional Prancis

Baca Selengkapnya

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

12 Juni 2017

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

Fabio Capello, menandatangani kontrak kerja selama 18 bulan
bersama klub Jiangsu Suning dengan nilai 10 juta Euro per
tahun

Baca Selengkapnya