TEMPO.CO, Palembang - Sebelum terbang ke Malang untuk menjalani pertandingan-pertandingan Grup B Piala Presiden 2015 mulai 1 September 2015, Sriwijaya FC memiliki agenda uji coba menghadapi tim lokal. Achmad Haris, Sekretaris Tim Sriwijaya, mengatakan uji tanding dianggap perlu untuk mengukur kesiapan Asri Akbar dan kawan-kawan dalam menjalani laga Piala Presiden.

Selanjutnya kekurangan akan dijadikan bahan evaluasi bagi jajaran pelatih. "Uji coba sangat perlu bagi klub mana pun selain latihan rutin," kata Achmad, Rabu, 26 Agustus 2015.

Menurut Achmad, setelah menjalani latihan selama sepekan, Sriwijaya sudah melakoni sekali uji tanding melawan PS Unsri. Hasilnya, masih ada titik lemah yang harus disempurnakan dalam pekan terakhir ini. Dalam laga Senin lalu itu, sekalipun Sriwijaya menang 7-0, Achmad Haris menuturkan kekuatan timnya belum mencapai puncak. Karena itu, diperlukan uji coba terakhir. "Tim harus makin padu sebelum berangkat Minggu nanti."

Sriwijaya akan kembali menjajal PS Unsri pada Jumat mendatang. Pemilihan PS Unsri sebagai mitra tanding dirasa sangat pas untuk menguji kemapanan Asri Akbar cs dalam menghadapi serangan lawan dalam turnamen nanti.

Menurut Achmad, PS Unsri merupakan salah satu tim bagus di Palembang saat ini. "Di sini agak susah menemukan lawan tanding," ucap Achmad.

Pelatih Benny Dollo memastikan dua kali uji coba sudah cukup untuk mengukur kesiapan timnya. Uji coba, ucap dia, bukan sekadar alat mengukur dan menguji kesiapan tim, tapi juga sarana menghidupkan kembali atmosfer pertandingan. Sebab, dalam tiga bulan terakhir, pemain-pemainnya tidak menjalani pertandingan resmi. "Juga kita akan lihat kekompakan di antara mereka," kata Benny.

Benny menjelaskan, dalam uji tanding Jumat nanti, ia akan memaksa anak asuhnya bermain cepat dengan kedisiplinan tinggi. Dengan menerapkan permainan cepat, diharapkan fisik pemain dapat ikut meningkat hingga mendekati performa top. "Nanti juga bakal terlihat kemampuan mereka," tuturnya.

PARLIZA HENDRAWAN