Pelatih Manchester United Louis van Gaal dalam pertandingan English Premier League antara Tottenham Hotspur dan Manchester United di Stadion White Hart Lane, London, 28 Desember 2014. AP/Kirsty Wigglesworth
TEMPO.CO, Swansea - Manajer Manchester United Louis Van Gaal mengatakan hasil mengecewakan yang dipetik timnya di Liberty Stadium saat melawan Swansea City, Ahad malam, 30 Agustus 2015, bakal sulit dilepaskan dari pikirannya.
MU kalah 1-2 oleh Swansea City dalam pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris. Ini mengakhiri catatan tidak terkalahkan MU selama awal musim ini.
"Hasil pertandingan ini akan terus berada di pikiran kami dalam dua pekan ke depan selama jeda internasional," ucap Van Gaal. "Saya harus menunggu selama dua pekan untuk membayarnya."
Juan Mata mencetak gol pembuka bagi MU pada menit ke-48. Tapi dua gol Swansea yang dicetak Andre Ayew dan Bafetimbi Gomis pada menit ke-61 dan ke-66 membuat Swansea akhirnya memenangi pertandingan.
Menurut Van Gaal, MU sebenarnya mendominasi permainan. "Lawan mengubah bentuk karena kami unggul lebih dulu 1-0 dan mendominasi," ujar pelatih asal Belanda ini. "Kami seharusnya mencetak lebih banyak gol."
Van Gaal menjelaskan, MU tidak bereaksi dengan baik saat Swansea mengubah bentuk. "Kami tidak cukup kompak pada momen itu. Jadi, dalam lima menit, kami kalah," tuturnya. "Sebuah kekecewaan besar kami kalah."
