Menpora Bilang Ada yang Harus Dibenahi Selain Bola, Apa Itu?  

Reporter

Jumat, 4 September 2015 05:24 WIB

Menpora Imam Nahrawi menunjukkan Buku Cetak Biru dan Peta Jalan tentang Persepakbolaan di Indonesia usai mengumumkan nama-nama yang tergabung dalam tim transisi PSSI di Jakarta, 8 Mei 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menegaskan, saat ini ada prioritas lain yang harus segera dituntaskan selain permasalahan sepak bola nasional. "Saat ini kami lagi berpikir bagaimana percepatan Satlak Prima. Masih banyak lagi yang harus diselesaikan," kata Menpora Imam Nahrawi di rumah dinasnya di kompleks Widya Candra, Jakarta, Rabu malam, 2 September 2015

Menurut dia, selain Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang saat ini fokus dalam pemilihan ketua, prioritas yang harus segera dituntaskan akan dualisme kepengurusan yang banyak terjadi pada pengurus besar cabang olahraga. Bahkan, kata Menteri Imam, khusus untuk penyelesaian dualisme kepengurusan pengurus besar cabang juga mendapat dorongan dari Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan ini juga harus secepatnya diselesaikan.

"Makanya, kami mendorong untuk segera diselesaikan. Jika tidak, bisa saja pemerintah akan mengambil alih dan membantu menyelesaikannya," kata Imam.

Saat ini, Indonesia diharapkan mengikuti beberapa kejuaraan besar yang menuntut dipersiapkan dengan baik. Kejuaraan paling dekat yang harus diikuti oleh atlet yang sudah lolos kualifikasi adalah Olimpiade Rio de Janeiro 2015 yang akan berlangsung Agustus.

Selain itu, Indonesia harus menghadapi SEA Games 2017 di Malaysia. Satu tahun berikutnya bahkan Indonesia akan punya hajatan besar, yaitu menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Kondisi ini dinilai harus dipersiapkan dengan baik, termasuk mencari dukungan dari pengurus besar cabang olahraga.

Ditanya ihwal penyelesaian persepakbolaan nasional, pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu mengaku sedang berjalan. Hanya, pihaknya belum menjelaskan dengan detail apa yang telah dilakukan, meski saat ini Kemenpora telah menjadi pemrakarsa Piala Kemerdekaan. "Semuanya sudah berjalan. Tapi ada yang lebih penting yang harus segera dituntaskan," kata pria kelahiran Bangkalan, Madura, itu.

Kompetisi persepakbolaan nasional saat ini berhenti. Beruntung ada beberapa pihaknya yang ingin menggelar turnamen, di antaranya Piala Presiden yang digagas Mahaka serta Piala Kemerdekaan yang dimotori Tim Transisi.

ANTARA | PRASETYO

Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

58 hari lalu

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

GOR Tempat Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Bertemu Eksklusif untuk Kalangan Tertentu

6 Oktober 2023

GOR Tempat Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Bertemu Eksklusif untuk Kalangan Tertentu

Lapangan bulu tangkis tempat pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo biasa dipakai pengusaha dan atlet

Baca Selengkapnya

Penjaga GOR Benarkan Pertemuan Syahrul Yasin Limpo-Firli Bahuri: Tanpa Main Bulu Tangkis

6 Oktober 2023

Penjaga GOR Benarkan Pertemuan Syahrul Yasin Limpo-Firli Bahuri: Tanpa Main Bulu Tangkis

Penjaga GOR Tangki, Jakarta Barat, membenarkan adanya pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya