Pengendara sepeda motor melintasi jalan yang dipenuhi kabut asap kebakaran hutan dan lahan, di Pekanbaru, Riau, 14 September 2015. Akibat kabut asap jarak pandang di Pekanbaru tidak lebih dari 100 meter pada pagi hari. ANTARA/Rony Muharrman
TEMPO.CO, Samarinda - Laga pertama Pusamania Borneo FC melawan Persib Bandung pada perempat final turnamen Piala Presiden di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu, 20 September 2015, dikhawatirkan terancam tertunda akibat kabut asap. Panitia penyelenggara sudah menerima keluhan dari Persib.
Kabut asap telah mengganggu jadwal penerbangan ke sejumlah daerah di Kalimantan. Di antaranya, rute penerbangan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan. Di sisi lain, Persib mengatakan tidak keberatan laga ditunda jika persoalan asap mengganggu pertandingan.
Abe Hendly Sundana, media officer Pusamania Borneo, mengatakan kondisi di Samarinda masih dalam batas kewajaran. "Terkait dengan kabut asap, memang saat ini hampir semua wilayah di Kalimantan terkena imbasnya. Cuma untuk di Samarinda, masih dalam batas wajar dan tidak mengganggu jalannya pertandingan," kata Abe, Rabu, 16 September 2015.
Pusamania, kata Abe, menolak opsi penundaan laga. Apalagi tim juara divisi utama musim lalu itu sudah melakukan persiapan normal serta mempersiapkan diri untuk menghadapi laga perempat final sesuai jadwal yang sudah ditentukan. "Dari kami tidak pernah ada rencana untuk memundurkan pertandingan ini, jadwal tetap seperti semula," ujarnya.
Laga Pusamania Borneo melawan Persib Bandung akan disiarkan langsung oleh Indosiar pada Minggu malam, 20 September 2015. Tiket pertandingan laga ini sudah ditentukan. Untuk tribun ekonomi dihargai Rp 35 ribu (anak-anak Rp 15 ribu), sedangkan tribun VIP dibanderol Rp 100 ribu (anak-anak Rp 50 ribu).