Pelatih Barcelona Luis Enrique membantu anaknya untuk menacapkan bendera saat merayakan kemenangan 3-1 atas Juventus pada Final Liga Champions di Olympiastadion, Berlin, Jerman, 6 Juni 2015. REUTERS/Fabrizio Bensch
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, yakin timnya tidak akan menang dengan mudah melawan AS Roma dalam laga Liga Champions, Kamis dinihari, 17 September 2015. Bekas pelatih AS Roma ini yakin tim Italia itu sudah melakukan banyak perubahan.
Dalam laga Agustus lalu, Barcelona berhasil mencukur AS Roma dengan skor 3-0. Lionel Messi dan Nyemar dengan mudah menyarangkan bola ke gawang AS Roma.
Enrique berpendapat mereka tidak bisa membandingkan pertandingan Liga Champions nanti dengan laga Agustus lalu. "Ketika itu tidak ada dorongan kompetisi," katanya, seperti diberitakan ESPNFC.
Enrique beralasan AS Roma membuat banyak perbaikan sejak kekalahan telak itu. "Roma menandatangani kontrak-kontrak penting sejak pramusim," katanya. Dua pemain tangguh yang AS Roma dapatkan di antaranya Rudiger dan Lucas Digne.
Pada 19 Agustus lalu, AS Roma menggelontorkan 4 juta euro atau Rp 65 miliar untuk meminjam pemain VfB Stuttgart, Rudiger. Bukan hanya itu, AS Roma menggelontorkan 2,5 juta euro atau Rp 40 miliar untuk menarik Lucas Digne dari klub Paris Saint-German selama satu musim.
Racikan baru AS Roma terbukti berhasil mengalahkan musuh bebuyutan mereka, Juventus, dalam laga Minggu, 30 Agustus 2015. Ketika itu, AS Roma berhasil menyarangkan dua gol, sedangkan Juventus hanya bisa meloloskan satu gol. "Kami bertemu dengan lawan yang sangat sulit. Saya harap melihat sisi AS Roma yang lebih baik daripada Juve. AS Roma menekan. Mereka tahu bagaimana menggunakan bola dan permainan itu jelas berguna bagi saya," kata Enrique.
Enrique juga berharap pesaing Ronaldo, Lionel Messi, semakin terangsang untuk membuahkan gol. Ini menyusul lima gol dari Ronaldo yang bersarang di gawang Espanyol. "Messi merupakan pemain terbaik yang pernah saya latih," ucapnya.