Pemain Chelsea, Willian dijatuhkan di dalam kotak pinalti oleh kiper Maccabi Tel Aviv FC, Predrag Rajkovic pada pertandingan Liga Champion Grup G di Stamford Bridge, London, Inggris, 17 September 2015. Meski Eden Hazard gagal memanfaatkan pinalti tersebut, Chelsea tetap unggul 4-0 atas Maccabi. Reuters/Stefan Wermuth
TEMPO.CO, Jakarta - Di pertandingan Liga Champions melawan tim Israel Maccabi Tel-Aviv, Kamis dini hari, 17 September 2015, Eden Hazard gagal mengeksekusi penalti buat Chelsea. Padahal, ini kesempatan pertama The Blues mencetak gol di pertandingan itu.
Kegagalan itu seakan-akan menjadi pertanda Chelsea akan kembali mengalami pertandingan yang buruk—seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya di Liga Inggris. Tapi tidak. Willian Borges da Silva, Emboaba Oscar, Diego Costa, dan Cesc Fabregas menciptakan gol buat Chelsea dan membawa tim itu menang 4-0.
"Gagalnya tendangan penalti itu sebuah ujian bagus buat tim," kata Mourinho. "Anda berada di dalam momen negatif untuk memulai pertandingan. Anda harus kuat untuk tetap percaya. Menurut saya, pemain-pemain kami bertanding dengan sangat, sangat baik."
Mourinho mengatakan, pasukan Chelsea menunjukkan sikap yang bagus. "Penguasaan bola mereka bagus. Pertahanan mereka bagus," ujarnya. "Memulai babak grup ini dengan tiga poin memang bukan hal krusial. Tapi itu penting."
Kemenangan 4-0 melawan Maccabi menjadi modal bagus untuk Chelsea. Sebab, Sabtu pekan ini, 12 September 2015, mereka akan menjalani pertandingan penting: derby melawan Arsenal.
"Kalau kami harus bangun pada Kamis pagi setelah sebelumnya mengalami kekalahan, lalu kembali ke Cobham—tempat latihan Chelsea—untuk berlatih lagi dua hari sebelum derby melawan Arsenal, saya bisa bayangkan betapa situasi itu akan sulit untuk semua pemain," kata Mourinho.
