Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti (tengah) saat menemui Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, 20 April 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan membentuk tim verifikasi untuk menyeleksi event organizer yang ingin menyelenggarakan kompetisi sepak bola. Hal ini dilatarbelakangi kekecewaan mereka atas penyelenggaraan Piala Presiden 2015.
Kekecewaan PSSI salah satunya disebabkan tidak dipasangnya atribut PSSI dalam turnamen yang diselenggarakan Mahaka Sports itu.
"Tim verifikasi kami buat untuk menyeleksi secara ketat event organizer baru yang ingin membuat turnamen. Supaya kejadian di Piala Presiden tidak terjadi lagi," kata Djamal Aziz, anggota Komite Eksekutif PSSI, dalam siaran persnya.
Selain membuat tim verifikasi, PSSI melayangkan surat teguran kepada pihak Mahaka. PSSI menganggap berhak melayangkan surat teguran lantaran ikut memberikan rekomendasi penyelenggaraan turnamen kepada badan promotor yang dimiliki Presiden Inter Milan Erick Thohir tersebut.
Adapun Hasan Abdulgani, Direktur Utama Mahaka Sports, menyatakan tidak bisa memuaskan semua pihak dalam menjalankan turnamen Piala Presiden. Karena itu, Hasan meminta maaf apabila dianggap bersalah. "Kalau memang turnamen ini yang pertama dan terakhir, kami terima. Biar masyarakat yang menilai," ujar Hasan.