Pesepak bola Mitra Kukar bersaha menghalai pesepak Bola PSM Makassar pada leg kedua Babak delapan besar Piala Presiden di Stadion Andi Matalatta, Makassar, 26 September 2105. TEMPO/Iqbal Lubis
TEMPO.CO, Samarinda - Mitra Kukar bertemu Persib Bandung di babak semifinal turnamen Piala Presiden pada 4 Oktober 2015. Mereka akan menjadi tuan rumah pada leg pertama.
Tim berjulukan Naga Mekes ini bertekad mendapatkan poin penuh saat bermain di kandang, seperti ketika mengalahkan PSM Makassar di perempat final.
Direktur Operasional Mitra Kukar Suwanto mengatakan yang terpenting saat ini adalah menjaga motivasi Eka Ramdhani dan rekan-rekannya. Ia berharap semangat bermain timnya lebih dari saat melakoni babak delapan besar.
"Saat ini Mitra Kukar dalam motivasi tinggi insya Allah masuk final," kata Suwanto, Selasa, 29 September 2015.
Zulkifly Syukur dan kawan-kawannya, kata Suwanto, sudah melupakan insiden saat laga kedua babak perempat final di kandang PSM Makassar. Menurutnya, mereka saat fokus mempersiapkan diri menghadapi Persib.
Jadwal latihan untuk Zulkifly cs juga ditambah. Jika sebelumnya latihan hanya sore, kata Suwanto, sekarang jadi pagi dan sore di Stadion Rondong Demang, Tenggarong.
Tim asuhan Jafri Sastra ini disebut-sebut sebagai kuda hitam. Mereka bertekad tak ingin kalah di kandang Persib di Si Jalak Harupat, Bandung. "Kami pernah kalahkan Persib di kandang, ini juga yang bisa jadi motivasi," kata dia.
Hasil drawing babak semifinal, Mitra Kukar bertemu Persib Bandung, sementara Sriwijaya FC menghadapi Arema Cronus.
"Seperti diawal, di babak semifinal kami tak pilih lawan, semua tim berat. Kami memang tim kida hitam tapi kami akan buktikan di lapangan," kata Suwanto.
