Menpora Targetkan Konflik PSSI Selesai Maret Tahun Depan

Reporter

Editor

Febriyan

Selasa, 6 Oktober 2015 15:31 WIB

Menpora Imam Nahrawi menunjukkan Buku Cetak Biru dan Peta Jalan tentang Persepakbolaan di Indonesia usai mengumumkan nama-nama yang tergabung dalam tim transisi PSSI di Jakarta, 8 Mei 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menargetkan konflik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) selesai pada Maret 2015. Menurut dia, pemerintah siap menjelaskan kepada FIFA soal kondisi persepakbolaan Indonesia yang mengharuskan pemerintah mengintervensi PSSI.

"Maret harus sudah selesai, karena kalender kompetisi FIFA dan AFC juga akan mulai pada bulan-bulan itu," ucapnya kepada Tempo, Selasa, 6 Oktober 2015.

Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA setelah pemerintah membekukan PSSI. Indonesia tak diperbolehkan mengikuti kompetisi sepak bola yang diselenggarakan badan sepak bola dunia itu. Pembekuan yang dilakukan pemerintah merupakan bagian dari konflik tak berujung di tubuh PSSI.

Pemerintah sudah membuat Tim Transisi untuk melakukan kajian guna mencari solusi atas konflik PSSI. Dua rekomendasi Tim Transisi adalah menyelenggarakan Kongres Luar Biasa PSSI, membuat federasi baru, serta menghapus PSSI.

Untuk menyelesaikan masalah ini, FIFA sudah menunjuk tiga perwakilannya untuk berkunjung ke Indonesia. Mereka adalah Kohzo Tashima dan HRH Prince Abdullah (FIFA), dan satu perwakilan Exco AFC, yaitu Mariano Araneta.

Soal kapan perwakilan FIFA hadir, Imam belum mengetahui jadwal pastinya. Namun Kementerian Pemuda dan Olahraga siap memberikan penjelasan kepada FIFA soal alasan pemerintah akhirnya harus mengintervensi PSSI.

"Kami akan jelaskan kepada FIFA bagaimana kompetisi yang digelar PSSI selama ini melanggar statuta FIFA sendiri. Misalnya sebuah klub itu harus profesional, harus punya stadion sendiri, dan harus punya pendanaan yang sehat. Semua matriks masalahnya sudah kami siapkan," ujarnya.

Soal bagaimana menyelesaikan konflik ini, Imam tampaknya lebih cenderung pada penyelenggaraan Kongres Luar Biasa PSSI. Pembubaran PSSI dan pembentukan federasi baru, menurut dia, sulit untuk dilakukan. "Karena nama PSSI itu bersejarah," ucapnya.

FEBRIYAN

Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

2 Maret 2024

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

2 Juni 2023

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

21 Mei 2023

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.

Baca Selengkapnya